DITENGAH PANDEMI CORONA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MELUNCURKAN SEKOLAH RAKYAT BERBASIS ONLINE
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meluncurkan sekolah rakyat online untuk masyarakat, Sabtu (2/5/2020). Program itu diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tengah masa karantina akibat virus corona atau Covid-19.
Rektor UNG, Eduart Wolok, mengatakan, "sekolah rakyat online merupakan sebuah sistem informasi pendidikan, di mana masyarakat dapat dengan mudah mengakses sistem pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring)".
“Tepat di hari pendidikan ini, UNG ingin menyampaikan komitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan. UNG meluncurkan sekolah rakyat online sebagai upaya mendukung program Merdeka Belajar,” kata Eduart saat menjadi pemateri dalam Webinar Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5/2020).
Eduart mengaku, gagasan membuat sekolah rakyat online adalah terinspirasi dari tokoh besar di balik Hari Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara dengan sekolah rakyatnya di masa itu.
“Program ini terinspirasi dari sekolah rakyat di era masa lalu Indonesia. Inspirasi historis ini menjadikan UNG bisa menjadi garda terdepan dalam hal penyediaan ruang pembelajaran yang bisa diakses semua kalangan,” terang Eduart.
Rektor muda ini mengungkapkan, model sekolah rakyat disusun sedemikian rupa agar semua kalangan rakyat bisa dengan mudah mengakses materinya.
Materi pembelajarannya pun meliputi seluruh level pendidikan formal. Baik itu pendidikan dasar, menengah maupun sekolah rakyat. Lewat perantara digital, materi bisa tersampaikan ke masyarakat yang ingin belajar. Sehingga jarak bukan sebuah alasan untuk berhenti belajar.
Selain itu, sekolah rakyat online diharapkan bisa menjadi solusi di tengah pandemi. Sekolah rakyat online ini bisa diakses melalui laman http://elearning.ung.ac.id.
“Melalui program ini, UNG ingin membuka diri untuk bisa lebih diakses para stake holder maupun masyarakat untuk meningkatkan pendidikan. Nantinya setiap peserta didik atau masyarakat yang turut serta akan mendapatkan sertifikasi dalam bentuk sertifikat keahlian, sesuai bidang yang ditekuni,” pungkasnya.
Kategori
- Masih Kosong