Tepat pada tanggal 1 september 2020 Universitas negeri gorontalo kampus peradaban mengadakan dies natalis ke-57 "UNG menuju kampus unggul dan berdaya saing".

Dimana pada dies natalis kali ini Universitas negeri gorontalo meluncurkan logo dengan makna yang mendalam.Yang mana bentuk logo ini merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yaitu:

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu).
2. Sayap burung Maleo sebagai burung endemic Sulawesi melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo.
3. Sayap burung Maleo tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi unggul dan memiliki daya saing di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.

Kemudian warna yang digunakan pada dies natalis kali ini adalah Merah, Kuning Emas, Hijau, Biru dan Ungu yang merupakan warna adat Gorontalo.Yang mana warna-warna mewakili warna masing-masing fakultas yang ada di UNG. Adapun makna dari warna tersebut adalah:

1. Merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab.
2. Kuning emas melambangkan sikap setia dan kemuliaan.
3. Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.
4. Biru melambangkan ketenangan, kesetiaan dan harapan.
5. Ungu melambangkan keanggunan dan kewibawaan.

Selain, bentuk dan warna yang digunakan pada logo dies natalis ke-57,terdapat juga Tipografi yang menarik yaitu font yang digunakan pada adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil