Kuliah dan Proses berpikir
Keindahan lagu lebih bisa dinikmati dari speaker berkualitas daripada speaker yang kurang berkualitas. Lagu yang sama lebih bisa dinikmati jika didengar dari speaker berkualitas. Seperti itulah gambaran sederhana tentang perkuliahan. Bagaimana mahasiswa akan menghadapi proses perkuliahannya kelak ditentukan dari kualitas perguruan tinggi yang dia pilih sebagai tempat belajar. Kualitas dosen, fasilitas penunjang, jaringan kerjasama dengan perusahaan, dan berbagai sarana yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk mempermudah mahasiswa meraih masa depan yang lebih baik.
Kualitas berpikir seseorang tercermin dari tindakan dan keputusan yang dia ambil ketika menghadapi suatu persoalan.
Perguruan tinggi berkualitas mampu memberikan proses perkuliahan terbaik untuk memastikan mahasiswanya bisa memiliki kualitas berpikir yang bermutu. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan-perusahaan besar lebih memilih lulusan perguruan tinggi berkualitas untuk menduduki jabatan penting yang membutuhkan seseorang yang mampu berpikir secara mandiri dalam mengambil keputusan penting yang mempengaruhi kemajuan perusahaan mereka.
Perguruan tinggi berkualitas menjadi pilihan pertama bagi calon mahasiswa yang menginginkan karir dan penghidupan yang baik di kemudian hari, bahkan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu juga mengusahakan beasiswa untuk bisa berkuliah di sana karena mereka ingin merubah nasib mereka.
Seperti halnya sebuah proses yang bisa menentukan perubahan suatu bahan menjadi bahan yang bermutu, maka menjadi apa bahan tersebut ditentukan proses yang dia jalani. Perguruan tinggi berkualitas dalam hal ini mampu menyediakan dosen-dosen terbaik untuk memproses mahasiswa mereka. Bahkan untuk menjaga standar mutu lulusannya, mereka memberlakukan proses seleksi yang ketat dalam menyaring calon mahasiswa yang boleh menjadi mahasiswa mereka. Dosen-dosen terbaik inilah yang nantinya menjadi ujung tombak pembelajaran dan penentuan kualitas lulusan yang dihasilkan. Maka dari itu tidak heran jika orang tua berlomba-lomba memasukkan anak mereka di perguruan tinggi berkualitas dengan harapan anak mereka bisa memiliki kualitas berpikir dan penghidupan yang baik di kemudian hari.
-Source : Yudistira . PoltekUbaya