Normalisasi pada database

12 November 2012 09:09:48 Dibaca : 248 Kategori : 921411098tugas4

 

1. Pengertian Normalisasi pada Database Management System

 

• Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible

• Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

 

Normalisasi juga adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel-tabel  untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.

 

2. Tujuan dari normalisasi

 

  • Untuk menghilangkan kerangkapan data

 

  • Untuk mengurangi kompleksitas

 

  • Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

Berikut tiga tahap Normalisasi yaitu :

 

  1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

    Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data

 

Syarat :

 

a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
b. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
c. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

 

  1. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

    Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.

 Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key

 

  1. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

    Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.

 

Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

 


Proses Normalisasi

 

  • Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya  dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

 

  • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.