NORMALISASI
· Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data
relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika.
· Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau
file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk
database yang mudah untuk dimodifikasi.
· Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu: “apa yang
dimaksud dengan desain database logical?” dan “apa yang dimaksud dengan desain
database fisikal yang baik? What is phisical good logical database design?”.
· Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok atribut
yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atrubut
lainnya.
TUJUAN NORMALISASI :
Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.
Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut (Abdul Kadir, 2002: 54) :
- a. Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.
- b. Bentuk normal pertama
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).
- c. Bentuk normal kedua
Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.
- d. Bentuk normal ketiga
Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.