Normalisasi
NORMALISASI DATA
Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data.
Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut:
a. Menemukan entitas-entitas utama dalam model data.
b. Menemukan hubungan antara setiap entitas.
c. Menentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas.
Normalisasi model data dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, mengubahnya agar memenuhi apa yang disebut sebagai bentuk normal pertama, kedua, lalu ketiga secara berturutan.
Langkah-Langkah Normalisasi
1. Bentuk Normal Pertama ( 1NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri.
2. Bentuk Normal Kedua ( 2NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.
Tipe-tipe Database
Type Data Ms. Acces
Mengenal dan memahami Data type itu penting agar tidak salah dalam pembuatan tabel nantinya. Adapun Type Data yang disediakan di ms. Acces 2007 adalah sebagai berikut :
- Text adalah type data berupa teks atau huruf, angka, spasi dan tanda baca lainnya yang mampu menampung karakter dari huruf dan angka tersebut sebanyak 2555 karakter.
- Memo adalah type data yang hampir sama dengan Text tetapi karakter yang mampu ditampungnya sangat besar yaitu sampai dengan 32000 karakter.
- Number adalah type data yang diperuntukan untuk angka saja.
- Date/Time adalah type data yang diperuntukan untuk menampilkan tanggal dan waktu.
- Currency adalah type data yang hampir sama dengan number tapi diperuntukan untuk format mata uang.
- Yes/No adalah type data untuk sebuah logika Ya atau Tidak.
- OLE Object adalah type data yang dipergunakan untuk menampung gambar atau obyek dengan ukuran tidak lebih dari 128 MB.
- Hyperlink adalah type data untuk menmapilkan alamat hyperlink dengan batas maksimum penampungannya adalah 2048 karakter.
- AutoNumber seperti yang telah dijelaskan diatas, adalah nilai angka atau variasi angka huruf (yang akan berubah hanya angka apabila formatnya perpaduan huruf dan angka) yang akan muncul Secara Otomatis ketika kita menginput data baru dan angka tersebut tidak bisa kita edit.
- Lookup Wizard adalah type data untuk menampilkan data dari tabel atau record lainnya atau dengan akta lain data yang diulang.
- Attachment adalah type data yang digunakan untuk menampung/menyimpan/menampilkan lampiran persis seperti dalam sebuah email dan semua type data bisa ditampung disini.
TIPE DATA DALAM ORACLE
Beberapa tipe data yang dapat dipakai:
1. VARCHAR2(ukuran). Tipe data karakter yang dapat menyesuaikan panjang dengan variabel yang ditentukan. Suatu ukuran maksimum harus ditentukan (secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 4000)
2. CHAR(ukuran). Tipe data karakter yang ukurannya tidak dapat berubah (fixed length). Secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 2000.
3. NUMBER(p, s). Angka yang memiliki ukuran presisi p dan skala s.
4. DATE. Tipe data yang berupa tanggal dan waktu, dimulai dari 1 Januari 4712 SM hingga 31 Desember 9999
5. LONG. Tipe data karakter yang ukurannya dapat berubah sesuai variabel, hingga 2GB
6. CLOB. Tipe data karakter yang dapat berukuran hingga 4GB
7. RAW(ukuran). Data biner raw yang memiliki ukuran tertentu. (Ukuran maksimum adalah 2000)
8. LONG RAW. Data biner raw yang ukurannya berubah sesuai variabel (hingga 2GB)
9. BLOB. Data biner (hingga 4GB)
10. BFILE. Data biner yang disimpan di file eksternal (hingga 4GB)
11. ROWID. Sistem angka basis 64 yang berupa alamat unik dari tiap-tiap row dalam suatu tabel.
12. TIME Ada beberapa macam tipe data untuk waktu:
• TIMESTAMP: dapat menyimpan hingga ukuran sepersekian detik
• INTERVAL YEAR TO MONTH: dapat menyimpan interval tahun dan bulan
• INTERVAL DAY TO SECOND: dapat menyimpan interval hari, jam, menit hingga detik.
Perintah-perintah SQL
PERINTAH DASAR SQL (DDL, DML,DCL)
1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu:
- CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
- ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
- DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
2. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:
- INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
- SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
- UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
- DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
3. Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
- GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
- REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
Perintah-perintah SQL
Tugas 1
a. Pengertian Database
Data adalah kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu baik suara, gambar atau yang lainnya.
Base adalah Base adalah sebuah program yang bekerja pada lingkungan basis data pada Office Base. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda dapat dengan cepat dan mudah bekerja pada lingkungan basis data, selain itu anda juga dapat menggunakan Base untuk membuat file tabel, mendefinisikan field, mengisi record, serta untuk membuat file basis data dan menyimpan filebasis data.
Database adalah Database adalah kumpulaninformasiyang disimpan di dalamkomputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
b. Aplikasi Berbasis File
Basis data merupakan sumber daya yang berharga, karena dapat digunakan untuk menghasilkan informasi. Pada kenyataannya basis data tidak diakses secara langsung, akan tetapi dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Dengan kata lain aplikasi basis data merupakan pintu masuk ke dalam sumber daya basis data.Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan (report), dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).Kebutuhan akan aktivitas menentukan kebutuhan akan suatu aplikasi, dan kebutuhan akan aplikasi akan menentukan kebutuhan suatu basis data.
Tujuan aplikasi ialah untuk menyediakan informasi dan membantu pemakai membuat keputusan.
Keuntungan Berbasis File :
- Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya. - Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan. - Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan. - Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data. - Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve) - Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat - Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat. - Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
Kelemahan Sistem Basis Data :
- Memerlukan tenaga spesialis
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal
c. Database Management System
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
contoh DBMS :
- MySQL
MySQL adalah SQL-DBMS yang bersifat multi-user dan multi-threaded. MySQL berjalan sebagai server yang melayani banyak pengguna untuk mengakses sejumlah basis data.
Macam Mysql
LAMP (Linux- Apache-MySQL-PHP/Perl/Python).
MAMP (Mac-Apache- MySQL-PHP/Perl/Python.
WAMP (Windows-Apache-MySQL-PHP/Perl/Python.
- Mcrosoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL).
- PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
- Oracle Databases
Oracle Adalah menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Tablespaces dapat berisi berbagai macam bagian memori, misalnya bagian data, bagian index dan lain sebagainya. - Microsoft Access
Sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah., dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.