DDL dan DML
DDL dan DML pada MySQL
Bahasa pemrograman SQL yang sering kita dengar terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language (DDL)
Statement DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database
Data Definition Language (DDL) statements are used to define the database structure or schema. Some examples:
- CREATE - to create objects in the database
- ALTER - alters the structure of the database
- DROP - delete objects from the database
- TRUNCATE - remove all records from a table, including all spaces allocated for the records are removed
- COMMENT - add comments to the data dictionary
- RENAME - rename an object
Contoh beberapa Penerapan DDL :
Creat database : untuk membuat database
Syntax : Create Database Nama_db
Contoh : Create Database Perkuliahan
Drop Database : untuk menghapus database
Syntax : Drop database nama _db
Contoh : Drop database Perkuliahan
Alters : untuk mengubah table
Syntax : Alter Table nama_table AAD(nama_kolom_baru type_kolom {BEFORE nama_kolom}
MODFY (nama_kolom_lama type_kolom)
DROP (nama_kolom_lama type_kolom);
Contoh : ALTER TABLE MHS ADD (JKEL char(1));
Statement DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML yaitu Select, insert, update, dan delete.
Data Manipulation Language (DML) statements are used for managing data within schema objects. Some examples:
- SELECT - retrieve data from the a database
- INSERT - insert data into a table
- UPDATE - updates existing data within a table
- DELETE - deletes all records from a table, the space for the records remain
- MERGE - UPSERT operation (insert or update)
- CALL - call a PL/SQL or Java subprogram
- EXPLAIN PLAN - explain access path to data
- LOCK TABLE - control concurrency
Contoh beberapa Penerapan DML :
Insert :insert into mahasiswa (nim, nama, alamat, jurusan) values (12345,’andhi’,’yogya’,’informatika’);
select: nim, nama, jurusan from mahasiswa;
keterangan: perintah di atas menampilkan data nim, nama dan jurusan pada table mahasiswa.
Update: mahasiswa set jurusan =’kedokteran’ where nama=’andhi’;
delete mahasiswa where nama=’andhi’;
keterangan: perintah di atas menghapus baris data pada tabel mahasiswa yang bernaa andhi
Perhatian : Jika tidak menggunakan klausa where maka semua baris data pada tabel tersebut akan dihapus.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong