ddl, dml, dcl
“DDL, DML, DCL”
Semua perintah SQL dibagi dalam 3 kategori besar sesuai dengan fungsinya, yaitu:
· DDL - Data Definition Language
· DML - Data Manipulation Language
· DCL – Data Control Language
Berikut ini definisi dan contoh lebih lanjut.
DDL - Data Definition Language
DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter), dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database. Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
· Database
· Table
· View
· Index
· Procedure (Stored Procedure)
· Function
· Trigger
Contoh :
Perintah berikut akan membuat table pada database kita dengan nama "ms_karyawan"
CREATE TABLE ms_karyawan
kode_cabang varchar(10) default NULL,
kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,
nama_depan varchar(8) default NULL,
nama_belakang varchar(9) default NULL,
jenis_kelamin varchar(1) default NULL,
PRIMARY KEY (kode_karyawan)
Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL.
· Pembuatan (CREATE)
o CREATE DATABASE
o CREATE FUNCTION
o CREATE TABLE
· Perubahan (ALTER & RENAME)
o ALTER DATABASE
o ALTER FUNCTION
o ALTER PROCEDURE
o ALTER TABLE
o ALTER VIEW
o RENAME TABLE
· Penghapusan (DROP)
o DROP DATABASE
o DROP FUNCTION
o DROP INDEX
o DROP PROCEDURE
o DROP TABLE
o DROP TRIGGER
o DROP VIEW
DML – Data Manipulation Language
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.
Beberapa daftar Perintah DML MySQL
· CALL
· DELETE
· DO
· HANDLER
· INSERT
· LOAD DATA INFILE
· REPLACE
· SELECT
· TRUNCATE
· UPDATE
DCL - Data Control Language
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk
melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
§ GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
§ REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.