PERANAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG MENGENAI INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. CAKRA BUANA MEGAH)

22 December 2015 12:36:23 Dibaca : 2312

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan di era Globalisasi sekarang ini.Khususnya, Informasi akuntansi manajemen sangat dibutuhkan untuk organisasi dalam mengatasi ketidakpastian.Kondisi ini membawa organisasi dan manajemennya untuk melakukan restrukturisasi, rekapitalisasi serta reorganisasi dalam setiap kegiatan agar kompeten, efektif, dan efesien.Dibutuhkan suatu sistem perencanaan dan pengawasan yang terpadu. Segala sesuatu akan berjalan lebih baik apabila direncanakan dengan prinsip kehatihatian dan kematangan. Sebelum melaksanakan aktivitas, sebaiknya perusahaan terlebih dahulu membuat perencanaan kegiatan yang hendak dilaksanakan agar perusahaan mempunyai pedoman kerja dan dapat mencapai keuntungan yang maksimal. Salah satu tujuan perusahaan yang berorientasi profit motive adalah laba. Besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan merupakan tolak ukur kinerja manajemen.Manajemen harus mampu mengambil keputusan (decision making) yang akurat dan up to date.Di dalam pengambilan keputusan, manajemenmerupakan final decider. Manajemen dalam mengambil keputusan memerlukan suatu sistem pelaporan intern yang memadai, sehingga penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi dapat segera diatasi. Akuntansi manajemen merupakan akuntansi penghubung yang sistematis dan menyajikan informasi yang berguna serta dapat dipercaya untuk dapat membantu manajemen sebagai final decider. Akuntansi manajemen merupakan tools of management, yaitu suatu alat yang ampuh bagi manajemen dalam melaksanakan tugasnya. Investasi merupakan penanaman modal di luar perusahaan yang dapat berupa surat berharga atau aktifitas lain yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan produktivitas perusahaan. Investasi jangka panjang sering disebut juga investasi permanen dan biasanya dilaporkan di neraca dalam perkiraan aktiva tidak lancar. Investasi jangka panjang merupakan sebagian dana yang ditanamkan dalam aktiva di luar kegiatan usaha pokok perusahaan, dengan tujuan memperoleh pendapatan terus menerus dalam jangka panjang. Manajemen puncak sering menghadapi masalah penambahan mesin-mesin baru untuk memenuhi bertambahnya permintaan terhadap produk perusahaan, dan masalah penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis lagi pemakaiannya, serta masalah-masalah lain yang berhubungan dengan investasi. Pada PT. Cakra Buana Megah sebagai perusahaan konstruksi yang dimana pengadaan aktiva berpengaruh sangat signifikan pada keberhasilan produksi perusahaan yang dimana sangat mengandung ketidakpastian.Untuk itu manajemen perusahaan harus mendapat informasi yang tepat dan akurat, Pengambilan keputusan selalu berusaha mengumpulkan informasi untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya dalam pemilihan alternatif tindakan tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk memberikan gambaran secara nyata tentang peranan akuntansi manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap perusahaan pada PT. Cakra Buana Megah

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen
Mulyadi (2001:11) informasi merupakan suatu fakta ,data, pengamatan, persepsi, atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan. Hariadi (2002:3) Akuntansi manajemen merupakan identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan agar manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.Sedangkan menurut Rudianto (2006:4) Akuntansi manajemen merupakan sistem alat, yakni jenis yang informasi dihasilkannya ditujukan kepada pihak- pihak internal organisasi, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi.Jadi, Akuntansi Manajemen adalah informasi akuntansi yang dilakukan intern perusahaan untuk merencanakan, mengindentifikasi, pengendalian, evaluasi dan pengambilan keputusan.
1. Hubungan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
Perbedaan pokok antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dinyatakan Halim dan Supomo (2005:11) yaitu: 1. Pemakai Informasi 2. Dasar Penyajian Informasi 3. Fokus Informasi 4. Orientasi Informasi 5. Tipe Informasi 6. Ketetapan Informasi
2. Jenis-Jenis Investasi
Mulyadi (2001:284) mengemukakan Investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Investasi menurut RA Supriyono (2001:424) adalah Pemilihan sumber-sumber dalam jangka panjang yang bermanfaat pada beberapa periode akuntansi yang akan datang, sehingga pemilihan atau komitmen tersebut harus didasarkan pada tujuan perusahaan serta akibat- akibat ekonomisnya terhadap laba perusahaan dalam jangka panjang.
Mulyadi (2001:284) investasi dapat dibagi menjadi empat jenis berikut ini : 1. Investasi yang tidak menghasilkan laba (non-profit investment) 2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measureable profit investment) 3. Investasi dalam penggantian equipment (replacement investment) 4. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).
3. Pengambilan Keputusan
Winardi (2001:112) mendefenisikan pengambilan Keputusan merupakan pilihan yang didasarkan atas kriteria tertentu mengenai alternatif kelakuan tertentu dari pada 2 buah alternatif atau lebih. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan Mulyadi (2001:115) menyatakan langkah- langkah dalam pengambilan keputusan meliputi, antara lain :
1. Pengakuan dan perumusan atau peluang
2. Pencarian tindakan alternatif dan pengkuantifikasian konsekuensi setiap tindakan alternative
3. Pemilihan alternatif optimum atau alternatif yang memuaskan
4. Implementasi dan penindaklanjutan
Menurut Mulyadi (2001:293) ada empat metode untuk menilai suatu usulan investasi, yaitu;
1. Payback Period
2. Average Return on investment
3. Present value
4. Discount Cash Flows
4. Jenis Informasi Akuntansi Manajemen Jenis informasi akuntansi manajemen yang dikemukakan oleh Halim dan Supomo (2005:7) adalah sebagai berikut:
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting Information)
2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting)
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responsibility Accounting)
5 Informasi Akuntansi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan Investasi
Penyusunan program merupakan proses perencanaan jangka panjang yang didalamnya manajemen merencanakan alokasi sumber daya (resources) kepada berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang untuk pelaksanaan strategi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Di antara berbagai informasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi, informasi akuntansi manajemen, yang berupa aktiva diferensial pendapatan diferensial, dan atau biaya diferensial merupakan informasi penting untuk menilai kelayakan ekonomis suatu rencana investasi.
Informasi aktiva diferensial memberikan ukuran berapa jumlah dana tambahan yang akan ditanamkan pada penggantian aktiva tetap tertentu, sedangkan pendapatan diferensial dan biaya diferensial memberikan ukuran kenaikan produktivitas yang diperoleh dengan adanya penggantian aktiva tetap yang direncanakan tersebut. Oleh karena itu, meskipun untuk perhitungan laba perusahaan , biaya diperhitungkan berdasarkan azas waktu (accural basis), namun dalam perhitungan kriteria pemilihan investasi yang memperhitungkan nilai waktu uang, biaya yang diperhitungkan adalah biaya tunai.
Informasi akuntansi diferensial hanya digunakan untuk memilih salah satu alternatif dari 2(dua) atau lebih alternatif untuk menjadi keputusan pada masa-masa akan datang. Dengan kata lain, informasi yang digunakan dalam differential accounting adalah informasi mendatang (future estimate), dan informasi tersebut merupakan informasi mengenai perbedaan antara alternatif yang dihadapi pada pembuat keputusan (decision maker). Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu bermanfaat untuk menganalisis prestasi masingmasing manajer pusat pertanggung jawaban.
Untuk tujuan analisis prestasi tipe informasi ini dari pada informasi akuntansi biaya penuh, karena prestasi masing-masing manajer dapat lebih diidentifikasikan sesuai dengan pusat pertanggung jawaban yang dipimpinnya. Disamping itu, informasi akuntansi pertanggungjawaban masa lalu dapat membantu membangkitkan motivasi para manajer pusat pertanggungjawaban. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang menyangkut masa yang akan datang digunakan dalam kegiatan perencanaan, khususnya perencanaan tahunan, yang dikenal dengan nama anggaran (budget).PT. Cakra Buana Megah, peranan informasi akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap yaitu memutuskan untuk membeli atau menyewakan aktiva tetap yang didasarkan pada penghematan biaya.
Hasil penelitian Tilaar (2015) mengenai Analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan membeli atau memproduksi sendiri bahan baku daging ayam olahan pada UD. Adi Paslah Manado menunjukan penggunaan informasi biaya diferensial membantu pengambil keputusan untuk memutusakan membeli dari luar daerah karena pendapatan diferensial lebih besar dari biaya diferensial dan dapat meningkatkan laba. Informasi aktiva diferensial memberikan ukuran berapa jumlah dana tambahan yang ditanamkan pada aktiva tetap tertentu, sedangkan pendapatan differensial memberikan ukuran kenaikan produktivitas yang diperoleh dengan adanya penghematan biaya aktiva tetap yang direncanakan tersebut.Peranan informasi akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan investasi di PT. Cakra Buana Megah dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menyewa aktiva tetap adalah tipe akuntansi differensial.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penulisan ini yaitu: PT. Cakra Buana Megah munggunakan informasi akuntansi differensial dalam pengambilan keputusan mengenai investasi apakah membeli atau menyewa aktiva tetap dimana informasi akuntansi manajemen digunakan untuk memilih salah satu alternatif investasi aktiva tetap yang ada, seperti pada saat pengambilan keputusan membeli atau menyewa excavator. PT. Cakra Buana Megah menggunakan konsep biaya relevan (relevant cost) dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang mengenai investasi aktiva tetap.Prediksi biaya yang dibuat tidak tepat maka akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan menetapkan jumlah sumber ekonomi yang akan dialokasikan kepada program-program tertentu pada masa yang akan datang dapat mengakibatkan pemilihan program yang akan dilaksanakan tidak tepat.
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan yaitu: Penentuan biaya relevan harus didasarkan pada prediksi biaya masa depan dan informasi masa lalu untuk mengambil keputusan investasi aktiva tetap. Dalam proses perencanaan jangka panjang dimana manajemen merencanakan alokasi sumber daya maka manajemen memerlukan informasi akuntansi differensial untuk melakukan pemilihan program yang secara ekonomis terbaik bagi perusahaan diantara berbagai alternatif program yang mungkin dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen.Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.
Hariadi Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen.Edisi 1, Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.
Sunarto, 2004.Akuntansi Biaya. Edisi Revisi. AMU S, Yogyakarta.