Pengaruh Makanan Bergizi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

11 February 2013 12:13:09 Dibaca : 57

Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan menulis, “Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makanan (gizi) dan genetik. Sampai usia empat bulan, seorang anak bisa tumbuh dan berkembang hanya dengan mengandalkan air susu ibu (ASI) dari ibunya. Itulah sebabnya, ASI dapat dikatakan sebagai makanan terlengkap di dunia. Setelah melewati usia 4 bulan, anak harus mendapatkan makanan tambahan lain disamping ASI. ASI sendiri tetap harus diberikan sampai anak usia 2 tahun.”

Lebih lanjut, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan mengemukakan, Pertumbuhan anak-anak di negara berkembang, termasuk Indonesia, ternyata selalu tertinggal dibandingkan anak-anak di negara maju. Pada awalnya, kita menduga penyebab utamanya adalah faktor genetik. Namun, kajian tentang tumbuh kembang anak membuktikan, bahwa bayi di Indonesia, sampai dengan usia 6 bulan, memiliki berat yang sama baiknya dengan bayi Amerika. Keterlambatan pertumbuhan, mulai terjadi pada periode usia 6 - 24 bulan. Penyebabnya tidak lain adalah pola makan yang semakin tidak memenuhi syarat gizi dan kesehatan. Pada usia 0 – 6 bulan, ASI masih menjadi andalan dan oleh karena itu, bayi Indonesia masih bisa tumbuh secara optimal. Akibat kemiskinan, anak-anak usia 6 – 24 bulan, tidak bisa mendapatkan makanan berkualitas sebagai pendamping ASI. Akibatnya, kualitas fisik semakin merosot.”

Sumber : KH. M. Rusli Amin, MA. 2004. Waspadai Makanan Haram Di Sekitar Kita. Jakarta: Al Mawardi Prima.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong