CINTA

03 April 2013 13:19:07 Dibaca : 1013

Ada yang bertanya kepadaku tentang cinta ..

Cinta itu ibarat orang yang sedang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kita katakan:

“Wah .. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman nih! Aku tunggu bis berikutnya aja deh.”

Kemudian, bis berikutnya datang. Kita melihatnya dan berkata:

“Aduh, bisnya kurang asyik tuh, mana jelek lagi .. nggak mau, ah!”

Bis selanjutnya datang, cool dan anda berminat, eeh, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja ..

Bis keempat berhenti persis di depan anda. Bis ini kosong, cukup bagus, tapi anda menyahut:

“Duh! Nggak ada AC .. bisa kepanasan aku!”

Maka anda membiarkan bis ke empat itu pergi ..

Waktu terus berlalu, anda mulai sadar bahwa diri bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, anda sudah tidak sabar dan langsung saja melompat masuk ke dalamnya.

Setelah beberapa lama, baru akhirnya anda sadar kalau selama ini telah salah menaiki bis! Ternyata jurusannya bukan arah yang anda tuju! Dan diri baru sadar setelah menyia-nyiakan waktu berharga sekian lama ..

Ibrah yang bisa dipetik:

Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar ‘ideal’ untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kita pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% ideal, sesuai keinginan si dia.

Tidak ada salahnya memiliki ‘persyaratan’ untuk si ‘calon’, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti didepan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang hendak dituju.

Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat. Tapi setidaknya kita masih bisa berteriak:

"Kiri! Kiri!"

Dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti didepan mata, semuanya tergantung pada keputusan anda ...

Daripada harus jalan kaki sendiri menuju ke kantor (cape deh!), dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi (jomblo deh!)

Ini juga memberi pengertian:

Jika kebetulan anda menemukan bis yang kosong yang disukai dan bisa dipercaya, dan tentunya sejurusan dengan tujuan, maka anda dapat berusaha sebisanya untuk menghentikan bis tersebut tatkala ia lewat didepanmu, agar kiranya dapat memberi kesempatan kepada diri untuk masuk ke dalamnya (tentunya sesuai dengan koridor agama!).

Karena menemukan hal seperti itu adalah sebuah barakah yang sangat berharga dan sangat berarti.

Terutama bagi anda sendiri, dan seterusnya, bagi si dia.

“Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan rahmatNya, bahawa Dia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami-isteri) perasaan kasih-sayang dan belas-kasihan.

Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-kete rangan (yang menimbulkan kesadaran) bagi orang-orang yang berfikir.” (ar Ruum: 21). Allaahu a'lam

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong