STATISTIK DASAR
Pengertian Statistik
Statistik dapat diartikan sebagai kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
Misalnya :
Rata-rata berat badan yang mengikuti kuliah statistik adalah 51 kg90% dari mahasiswa yang mengikuti kuliah statistik adalah berasal dari kota “A”Kecelakaan lalu lintas itu kebanyakan diakibatkan karena kecorobohan pengemudi angkutan kota.
Sedangkan Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan penganalisaan data serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.
Macam-macam Data
Dalam menyelidiki suatu masalah selalu diperlukan data. Data dapat diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Berikut diberikan macam-macam data ditnjau dari beberapa segi
Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya data dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Data Kualitatif
Adalah data yang berbentuk kategori atau atribut.
Contoh : a. Harga emas hari ini mengalami kenaikan
b. sebagian dari produksi barang “A” pada perusahaan “X” rusak
Data Kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan.
Contoh : a. Luas bangunan hotel itu adalah 5700 m2
b. Tinggi badan Sandy mencapai 170 cm
c. Banyak perguruan timggi di kota “B” ada 4 buah.
Data kuantitatif di bagi menjadi 2 yaitu:
b.1. Data Diskrit
Adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang.
Contoh : a. Banyak kursi yang ada diruangan ini ada 75 buah
b. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah statistik
mencapai 110 orang
c. Banyak anak pada keluarga Ali adalah 3 orang
b. 2. Data Kontinu
Adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
Contoh : a. Panjang benda itu adalah 15 cm
b. Berat badan Adi adalah 58 kg
c. Jarak antara kota “A” dengan kota “B” adalah 30 km.
2. Menurut cara memperolehnya
Cara memperoleh data dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Data Primer
Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi serta diperoleh langsung dari objeknya.
Contoh: a. Pemerintah melalui badan Pusat Statistik (BPS) ingin mengetahui
jumlah penduduk indonesia, maka BPS mengirimkan petugas-
petugasnya untuk mendatangi secara langsung rumah tangga-
rumah tangga yang ada di indonesia
b. Perusahaan Susu “SEGAR JAYA” ingin mengetahui jumlah konsumsi
susu yang diminum oleh masyarakat di kelurahan “X”, maka petugas
dari perusahaan tersebut secara langsung mendatangi rumahtangga
rumah tangga yang ada di keluahan “X” tersebut.
b. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya data itu dicatat dalam bentuk publikasi- publikasi
Contoh :
Misalkan seorang peneliti memerlukan data mengenai jumah penduduk di sebuah kota dari tahun 1960bsampai 1970, maka orang itu dapat memperolehnya di BPS.
Pengumpulan Data
Fungsi utama statistik adalah mengumpulkan data. Data yang baru diperoleh disebut data mentah, yaitu data yang belum mengalami pengolahan apapun. Dalam statistika, proses pengumpulan data ada dua, yaitu senss dan sampling.
Sensus adalah cara pengumpulan data, jika setiap anggota populasi diteliti satu persatu.
Contoh:
Misalkan Kepala SMA “X” ingin mengetahui rata-rata tinggi badan siswa-siswa di sekolahnya yang berjumlah 600 orang, apabila setiap siswa diukur tinggi badannya, kemudian dicatat, maka cara pengumpulan data seperti ini dinamakan sensus.
Sampling adalah cara pengumpulan data, jika hanya sebagian anggota populasi saja yang diteliti. Akan tetapi yang sebagian itu harus menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan demikian sebagian dari anggota populasi itu dikatakan bersifat representatif.
Contoh:
Apabila jumlah siswa yang diukur tinggi badannya hanya 60 orang saja, dengan perincian :
Kelas I diambil 20 orang siswa
Kelas II diambil 20 orang siswa
Kelas III diambil 20 orang siswa
Maka cara pengumpulan data seperti ini dinamakan Sampling
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong