Program kampus merdeka Universitas Negeri Gorontalo
Selama ini pada dasarnya sebuah kampus sendiri menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS yang hampir keseluruhan mengharuskan adanya kegiatan belajar didalam kelas. Ini menunjukkan kurangnya kemerdekaan belajar yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa dalam melakukan pembelajarannya. Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendiikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus.
Seperti yang kita ketahui, Universitas Negeri Gorontalo telah melakukan program kampus merdeka. Wujud komitmen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama program kampus merdeka. Pengimplementasian Kampus Merdeka harus disusun terlebih dahulu dari tingkatan Program Studi, kemudian dibawa ke tingkat Fakultas untuk dirembukan bersama pimpinan Fakultas. Terkait program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di Gorontalo, Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo. Selain membawa Kampus Kehidupan ke dalam ruang kelas perkuliahan, semangat Kampus Merdeka juga sebagai upaya mengantisipasi perubahan yang begitu cepat khususnya dibidang teknologi yang dimotori oleh teknologi informasi dan telekomunikasi