Menemukan Kedamaian
Angin dingin perlahan berdesir di keheningan malam. Sudut-sudut jalan masih terlihat kelam. Sebuah pemandangan biasa saat kelap-kelip lampu usai, berganti fajar yang mendamaikan hati para pecinta Tuhan.
Keheningan itu s’ketika pecah, terdengar dari k'jauhan seruan yang menggema menggetarkan hati. Gema panggilan azan subuh m’hanyutkan jiwa, terdengar b’gitu lantang d’tengah-tengah k’heningan malam…
Ayam-ayam memekik, semuanya seolah terjaga, merindukan perjumpaan dengan Tuhan nya.
…
Mentari kembali bersinar hangat dalam balutan tasbih yang menyejukkan. Rumput-rumput, juga pepohonan ikut mendengungkan suara-suara tasbih. Udara berhembus dengan aroma hijau yang menyejukkan.
“ Ya Allah…
hamba memohon Ridho atas apa yang t’lah hamba jalani selama ini..
Kini kami t’lah beranjak dewasakan diri atas akhlak yang Engkau berikan melalui kedua orang tua kami. Jadikan-lah hamba-hamba_Mu, insan yang engkau Ridhoi atas pengetahuan yang telah Engkau berikan, seraya kami hanya berserah diri kepada_Mu ya Ilahi…