"SYAIR-SYAIR JIHAD"

19 February 2013 14:53:35 Dibaca : 64

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya

Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya

Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati

Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati

Seorang 'Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu'an

Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran

Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib

Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib

Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu

Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan

Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan

Wahai para penyandang pedang India yang tajam

Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam

Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira

Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang

Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka

Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan

Sedang mereka tawanan dan terbunuh

Namun tidak bergeming satupun manusia

Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian

Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara

Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita

Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan

Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan

Kemarin mereka raja-raja di istana mereka

Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya

Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan

Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan

Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan

Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan

Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan

Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka

Seolah ia berlian dan batu permata

Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan

Matanya menangis dan hati penuh keheranan

Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan

Andai di hati ini ada Islam dan keimanan

Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan

Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar

Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar

Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan

Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

 

sumber : Google.com_puisi

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong