Al-Qur’an melarang pemaksaan agama, betapa pun benarnya agama itu, karena hanya Allah yang mampu memberi petunjuk kepada seseorang.

Ingat kepada Allah merupakan sumber ketenangan jiwa dan kententramannya..

Ingat kepada Allah secara konsisten merupakan segi keimanan yang penting, serta menjadi sumber kebijakan yang tertinggi.

Seorang yang rela dan bertawakal kepada Allah ialah orang yang selalu ingat (dzikr) kepada-Nya.

Orang yang beriman ialah orang yang merasakan ketentraman karena ingat kepada Allah, tiap kali mendengar Allah terjadi getaran jiwa.

Keadaan jiwa yang rela dan direlakan dicapai karena ketenangan batin yang dimiliki seorang pribadi akibat rasa dekat kepada Allah.

Salam merupakan kelanjutan sikap rela (ridla) kepada Allah atas segala keputusan-Nya, serta kelanjutan sikap bersandar , tawakal.