TUGAS 1
1. INTERNET
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). http://www.termasmedia.com/?opsion=com_content&view=article&id=71&cadid=65
2. TCP / IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. http://meeoww.wordpress.com/2009/12/19/pengertian-protokol-tcpip/
3. DNS
DNS (Domain Name Server) adalah metode memetakan alamat IP yang merupakan pengalamatan logika pada jaringan TCP/IP, dengan domain pada jaringan komputer. Pada jaringan komputer, baik lokal maupun internet, model pengalamatan yang digunakan adalah berbasis IP (IP Address) dengan format Dotted Decimal. Namun, para pemakai cenderung memakai nama-nama yang sudah dikenali. misalnya, nama www.smkplus-alhasanah.sch.id sebagai pengganti alamat IP -nya, yaitu 172.16.23.55. Domain Name Server (DNS) memudahkan anda memakai nama-nama hierarki yang sudah dikenali untuk meletakan komputer dan sumber daya yang lain secara mudah disebut jaringan IP.
Selain menggunkan DNS, proses pemetaan alamat IP ke nama yste dapat dilakukan menggunakan host table. namun, hal ini terbatas jaringan yste karena host table memetakan hostname ke Alamat IP dilakukan secara statis. jika pemetaan dilakukan menggunakan host table, setiap host/workstation harus menuliskan nama sistem lain pada file /etc/hosts. hal ini menjadi kendala ketika jumlah sistem yang terintegrasi semakin luas karena semakin banyak jumlah host yang harus didaftarkan.
penggunaan dns diterapkan secara hierarki memberikan solusi terhadap kelemahan dari pemanfaatan host table diatas. server DNS merupakan server yang digunakan untuk memberi layanan pemetaan nama host ke alamat IP, atau sebaliknya. penggunaan DNS pada internet -work dilakukan secara hierarki dengan root (.)mempunyai kedudukan tertinggi dalam hierarki tersebut. tingkatan berikutnya adalah secara berturut-turut: Top Level Domain, Domain, dan Sub Domain. Penetapan Top Level Domain dilakukan berdasarkan regional (negara) dan peruntukan domain. http://nasahaki-komputer.blogspot.com/2012/08/dns-server.html
4. SISTEM OPERASI ( OPERATING SYSTEM )
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Contoh Sistem Operasi Komputer
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X.
Tampilan antar muka windows 7
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/