Kata Corona sudah terdengar tidak asing ditelinga kita. Maraknya virus ini membuat segala aktivitas menjadi tidak kondusif jika dilaksanakan secara tatap muka. Sejumlah Universitas terutama Universitas Negeri Gorontalo menerapkan sistem kuliah secara Online.

Dilansir dari (republika.co.id) Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok, Ahad (15/3), mengeluarkan surat edaran untuk dosen dan mahasiswa agar menerapkan kuliah daring (online), dalam kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tersebut. Kebijakan itu berlaku mulai 16 Maret 2020, hingga dengan batas waktu sesuai pemberitahuan selanjutnya.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran virus corona di wilayah kampus dan sekitarnya.

Jadi, segala aktivitas kampus yang seharusnya dilakukan secara tatap muka secara terpaksa ditunda dan ditetapkan secara online atau daring contohnya PKKMB yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 21-25 September 2020 melalui aplikasi Zoom. Himbauan ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk situasi  ini.

Diinformasikan pada hari Kamis 17 September 2020 ada penambahan 3.635 kasus baru terkonfirmasi positif setelah memeriksa 41.804 spesimen sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Sehingga pada hari ini di tanah air total kasus positif mencapai 232.628 kasus. Mengingat virus ini dapat menyebabkan kematian, alangkah baiknya semua harus dikerjakan secara online. Kita harus percaya bahwa virus ini ada dan nyata, jangan disepelehkan hanya karena mungkin keluarga atau teman dekat anda belum terinfeksi. Kita harus mencegah virus ini setidaknya melakukan aksi #dirumahaja sudah sangat meninimalisir virus tersebut. Saya sebagai Mahasiswa Baru berharap pandemi ini segera cepat berakhir agar kita dapat melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.

Ini artikel ke-3 saya, mohon maaf jika ada kata yang sulit dipahami karena ini kali pertama saya membuat blog hehe. Terimakasih :)