Universitas Negeri Gorontalo adalah Perguruan tinggi Negeri di Gorontalo, yang berdiri pada tanggal 1 September 1963. Pada awalanya Universitas ini di beri nama Junior College, dan menjadi bagian dari FIKIP UNSULUTENG. Pada Tahun 1964 statusnya berubah menjadi FKIP IKIP yang di pimpin oleh Bapak Drs. Idris Djalali Dekan Koordinator Yogyakarta Cabang Manado di Gorontalo 1963-1966. Dan pada tahun 1965 Universitas bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo diantaranya yang pernah menjabat pimpinan Universitas yaitu:

1. Drs.Ek.M.J. Neno Dekan Koordianator IKIP Manado cab. Gorontalo 1967-1969
2. Prof.Drs.H. Thahir A. Musa Dekan Koordiantor IKIP Manado di Gorontalo 1969-1981

Pada Tahun 1982 Lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama (FKIP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsrat Manado di Gorontalo adapun diantaranya yang menjabat pimpinan ialah;

1. Prof.Drs.H. Kadir Abdussamad Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo 1982-1988
2. Drs.H.Husain Jusuf, M.Pd  Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo 1989-19192
3. Prof.Dr.H. Nani Tuloli Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo 1992-1993, Ketua STKIP Negeri Gorontalo 1993-2001, PJ. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo 2001-2002.

Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama (STKIP) Sekolah Tinghi dan Ilmu Pendidikan Gorontalo.

Sehingga pada tahun 2001 berdasrkan Keppres RI Nomor  19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 Lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya pada tanggal 23 Juni 2004 President Megawati meresmikan menjadi Universitas negeri Gorontalo dengan keputusan President RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004 yang pada saat itu universitas di Pimpin oleh Bapak Prof.Dr.Ir.H. Nelson Pomalingo, M.Pd Rektor IKIP Negeri Gorontalo 2002-2004, Rektor Universitas Negeri Gorontalo 2004-2010.

Universitas Negeri Gorontalo Mulai berdirikarya diberbagai macam Prestasi  untuk mengembangkan martabat manusia. Paradigma Piramida terbalik yang di dorong oleh Rektor Prof.Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd yang menjabat hingga saat ini, ia sangat mengutamakan program program yang bisa lebih mendorong jurusan atau prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.