KESAN DAN PESAN SAYA SEJAK AWAL MASUK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO ATAU YANG LEBIH DI KENAL DENGAN KAMPUS MERAH MARON

05 August 2021 10:42:14 Dibaca : 272

Sejak awal saya lulus dari SMA Negeri 1 Kabila, saya masih berfikir apa kah saya harus lanjut untuk keperguruan tinggi atau saya harus bekerja. Ketika saya belum yakin untuk melanjutkannya, saya mencoba dulu untuk memasukkan nilai2 rapot2 saya k sekolah untuk mengikuti seleksi SNMPTN, sembari itu saya mencoba mendaftar di KIP KULIAH KEMENDIKBUD untuk mendapatkan beasiswa agar bisa kuliah dengan biaya pemerintah. Sambil menunggu hasil  perengkingan yang masuk SNMPTN nanti, saya hanya bisa pasrah dan berdoa. Tapi disisi lain saya juga berfikir klaw saya kerja pasti saya sudah memberikan sedikit demi sedikit hasil keringat saya kepada orang tua.

 

Setelah beberapa hari saya menunggu hasil dari sekolah, Alhamdulillah saya di nyatakan bisa melakukan pendaftaran melalui jalur SNMPTN, disitu saya mendapat rangking ke 11 dari 196 se-ips sesuai kuota yang sudah di tentukan. Dari situ saya memberitahukan ini kepada orang tua, dan melanjutkan untuk mendaftarkan diri saya lewat jalur SNMPTN.

 

Ketika saya mendaftar saya memilih 2 jurusan yang menurut saya , saya bisa dalam bidang tersebut. Dalam pilihan pertama saya memilih ilmu hukum dan pilihan kedua saya memilih manajemen, akan tetapi saya belum memfinalisasi pilihan saya tersebut saya masih berfikir apakah saya yakin dengan pilihan saya, karena saya dari jurusan IPS pada saat sekolah dlu saya merubah pilihan saya yang pertama jadi kedua dan yang kedua jadi pertama. Jadi bisa di bilang saya menaruh harapan saya ke pilihan pertama saya sekarang yaitu manajemen.

 

Setelah saya mendaftarkan diri saya, disisi lain juga saya  membantu teman2 saya untuk mendaftarkan diri mereka di jalur SNMPTN. Mungkin saya bisa dibilang orang cepat mengerti dengan apa yang harus dilakukan jadi saya membantu menyisihkan waktu saya untuk mendaftar mereka. Setelah itu tinggal menunggu hasil yang akan datang.

 

Beberapa hari kemudian, pengumuman pun tiba saya hanya bisa berdoa dan tidak berharap lebih dengan hasil yang saya dapatkan. Saya menunggu jam pengumuman nya, karena di situ tertulis pengumuman akan dibuka pada jam 15.00. Sembari menunggu pengumuman saya chatingan dengan teman-teman kelas saya yang memilih jurusan yang sama dengan saya. Pada saat sudah di buka, saya langsung mengecek apakah saya dinyatakan lulus atau tidak, dan Alhamdulillah usaha yang saya lakukan dengan awalan waktu itu saya tidak yakin kini berbuah manis, saya lulus dalam pilihan pertama saya yaitu manajemen.

 

Ketika itu beberapa teman saya tidak lulus dalam pilihan pertama dan pilihan kedua mereka, dan salah satu dari mereka menangis, tapi saya mencoba untuk menenangkan Nya. Pada saat itu juga saya memberitahukan orang tua saya dan mereka bialng "kalau memang benar serius mau kuliah, kuliahnya yang bener banyakin belajar bukan main Hp".

 

Disisi lain juga teman-teman saya yang tidak lulus itu meminta bantuan kepada saya agar mendaftarkan mereka lewat jalur SBMPTN, hanya beberapa sih tapi selagi saya bisa bantu saya bantu dengan mengikuti arahan yang diberitahukan. 

 

Setelah proses-proses yang saya lewati , saya mempersiapkan dokumen yang harus disediakan dan harus di anatrkan ke kampus, sebelum itu juga saya sudah di masukan di grup WA manajemen dan memiliki teman baru walaupun baru 1 , Amelia namanya. Sesudah saya mempersiapkan berkas2 saya, saya ditemani teman saya juga yang bernama Fitri Arfan walaupun kita satu fakultas beda jurusan kita slalu sama-sama melakukan nya. Walaupun dia bisa di bilang sedikit miring tapi dia orangnya baik dan bisa mengerti satu sama lain.

 

Hari pengantaran berkas pun tiba, saya bangun sekitar jam setengah 6 pagi dan mulai mempersiapkan diri. Mandi pagi, setelah itu ganti pakaian yang rapi. Karena saya sudah janji dengan teman saya Fitri Arfan untuk mengantarkan berkas dengan nya saya menghubungi nya dulu setelah itu menjemput dia dirumahnya. Saya turun dari rumah itu, sekitar jam 5.50 menit, bisa di bilang itu terlalu pagi karena jam pengantarannya sekitar jam 8. Mungkin karena terlalu bersemangat saya tidak memikirkan itu lagi.

 

Pada saat menjemput si Fitri, di perjalanan masih terasa dingin karena masih ada kabut-kabut pagi hari. Setelah sampai dirumah Fitri saya menyuruh Fitri agar membawa motor dan menuju kampus. Sesampainya di kampus sekitar jam 6 lebih 40 belum ada orang yang berdatangan karena kita berdua juga belum sarapan akhirnya memutuskan untuk sarapan dulu.setelah sarapan kita balik ke kampus dan masih belum ada yang berdatangan, kita akhirnya menunggu dulu sekitar beberapa menit.

 

Setelah beberapa menit kemudian sudah ada yang berdatangan untuk mengantarkan berkas, karena pengantaran berkas sesuai fakultas jadi hari pembukaan pengantaran berkas dibuka dengan fakultas ekonomi, saat mengantarkan berkas juga, sebelumnya saya sudah janjian dengan teman baru saya Amelia untuk bertemu saat pengantaran berkas tersebut. 

 

Berkas ini dia antarkan ke BAKP yang letaknya berada di dekat KESMAS , saat pengantrian saya mendapat nomor antrian ke-6. Setelah menunggu dipanggil, akhirnya giliran saya untuk mengantarkan berkas ke dalam tapi sebelum masuk tak lupa menggunakan prokes. Sesampainya didalam saya menyerahkan berkas yang diminta, dan sedikit diwawancara bisa dibilang sih begitu.

 

Sudah semua yang saya lakukan pada saat pengantaran berkas dengan teman saya, belum ada niatan untuk balik karena masih ada janji dengan teman baru saya untuk ketemu dan ngga lama setelah itu dia baru sampai dan kami masih saling cari satu sama lain karena ramainya org, setelah bertemu saya memutuskan untuk pulang tapi masih ada pemberitahuan dari senior untuk berkumpul di depan rektorat dan akhirnya saya berkumpul dulu. Setelah itu saya pamit pulang.

 

Mungkin hanya ini yang bisa saya ceritakan, yang awalnya ragu sekarang penuh keyakinan untuk menjalankan nya.karena sesuatu hal yang kamu tidak akan tau hasilnya akan seperti apa dan kamu terus melakukannya itu adalah sebuah proses.

 

Pesan saya:

 “Setiap orang memiliki jalan untuk mencapai kesuksesannya, dan setiap orang punya alasan mengapa dia harus mencapai kesuksesan itu. Kesuksesan itu dilihat dari cara dia berusaha dan selalu konsisten dalam menjalankan sesuatu hal yang ingin dia capai di masa depan. Dan ketika kita memulai atau mengawali sesuatu hal tersebut ucaplah Bismillah untuk membuka jalan kesuksesan."

 

Terimakasih...

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong