Perundungan Dibalik Semangat Menggapai Mimpi
Perkuliahan merupakan mimpi hampir setiap orang setelah menyelesaikan studinya di bangku SMA. tidak sedikit orang-orang menghabiskan waktu dan tenaga bahkan materi agar bisa membuat ekonomi keluarga selangkah lebih maju.
Namun, untuk mencapai hal itu, seluruh mahasiswa harus siap dengan segala tantangan dan rintangan yang akan muncul. Salah satunya ialah perundungan atau biasa disebut dengan bullying.
Saat ini, bullying sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan para mahasiswa bahkan masyarakat luas. Padahal, jika ditelaah dengan logika pelaku bullying tidak akan mendapat keuntungan yang spesifik melainkan hanya menyibukkan diri mereka.
Namun, disisi lain kerugian dialami oleh korban bullying. Psikisnya akan down dan pada akhirnya akan berpengaruh pada kemerosotan nilai IPKnya karena menurunnya rasa percaya diri mahasiswa tersebut.
Ironisnya, pada beberapa kasus bullying masih dianggap hal yang sepele oleh instansi dan lembaga pendidikan tempat korban beraktivitas. Padahal, ini juga menyangkut kualitas instansi pendidikan korban yang juga perlu dipertanyakan.
Perlu kita ketahui, korban perundungan itu biasanya sangat mudah menerima doktrin-doktrin negatif sehingga mungkin melakukan hal atau tindakan yang tak terduga atau bahkan dapat secara nekat mengakhiri hidupnya.
Untuk itu, mari kita sebagai orang-orang yang terdidik agar merubah pola pikir kita serta memperbaiki sudut pandang kita terhadap orang lain. Kita semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Harusnya, kita menyiasati perbedaan yang ada sebagai alat untuk saling melengkapi. Dia yang kamu anggap bodoh MTK mungkin bisa mengajarimu bagaimana public speaking yang baik dan benar
Jadilah manusia yang berguna yaa! Ingat, you need difference to perfect yourself.
#SalamAkalSehat
Penulis Aldiyanto Haseng