Fase perpindahan dari siswa sekolah menjadi mahasiswa adalah fase yang tidak semua orang dapat merasakan.

Tidak semua dapat merasakan apa yang kamu rasakan saat ini, maka perbanyak bersyukurlah karena kamu masih mampu dan mempunyai kemauan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Banyak orang diluar sana yang sangat ingin melanjutkan kuliah, namun terhalang oleh biaya dan kondisi ekonomi. Tidak sedikit juga orang yang memiliki kemampuan finansial namun mereka tidak memiliki kemauan untuk berkuliah. Utamanya untuk berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo, bukan tidak mudah. Banyak sekali orang yang ingin melanjutkan pendidikannya di sana. Tidak hanya dari wilayah Gorontalo saja, banyak orang dari luar provinsi Gorontalo yang melanjutkan pendidikannya di UNG.

Tentu ada alasan besar yang membuat mereka memilih UNG. Mungkin salah satunya adalah UNG termasuk 10 universitas terbaik di Indonesia Timur, hal itu juga yang membuat saya bangga menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo.

Dan yang menjadi motivasi terbesar bagi saya adalah sebuah tulisan yang saya kutip dari artikel seseorang yang bertuliskan "Uang bisa dicari, ilmu bisa digali. Namun, kesempatan untuk membahagiakan orang tua tidak akan terulang kembali." Dengan mengubah mindset atau cara berfikir juga merupakan cara yang paling ampuh untuk memotivasi diri agar menjadi lebih baik.

1. KRS

Merupakan singkatan “Kartu Rencana Studi.” Ibarat di restoran, KRS adalah kertas “order food” yang diberikan waiter/waitress untuk diisi pelanggannya. Nah, kamu harus mengisi KRS dengan matakuliah-matakuliah yang mau diambil semester itu. Sekarang tiap kampus sudah punya KRS online yang memudahkan mahasiswanya mengatur jadwal studi dari rumah.

2. SKS

Merupakan singkatan dari “Satuan Kredit Semester.” yaitu bobot pendidikan tiap mata kuliah. Pada umumnya, tiap kampus mewajibkan mahasiswa menempuh bobot pendidikan sebesar 144 SKS untuk lulus. Satu mata kuliah punya bobot SKS berbeda-beda. Ada yang 1, 2, 3, hingga 6 SKS. Kalo total SKS di akhir semester pertama udah 24 SKS, berarti kamu butuh 120 SKS lagi untuk wisuda. Biasanya, sih. Mahasiswa cuma dibolehin mengambil maksimal 24 SKS tiap semester biar gak keteteran belajarnya.

3. IP

Adalah singkatan dari “Indeks Prestasi,” yang artinya sama aja kayak nilai akhir semester. Di Indonesia, skala IP dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi adalah 0 (nol) hingga 4 (empat). Penilaian di universitas itu mengunakan huruf. “E” untuk yang paling rendah dan “A” yang paling tinggi.

4. IPK

“Indeks Prestasi Kumulatif” adalah hasil penggabungan nilai kamu selama semester 1 sampai semester akhir.

5. SP

“Semester Pendek.” Itu adalah waktu belajar tambahan opsional yang ada di antara semester genap dan semester ganjil. Biasanya, mahasiswa memanfaatkan SP yang durasiinya sekitar 2-3 bulan untuk mengulang matakuliah lalu atau malah ambil matkul baru biar cepet lulus.

6. UKM

Kalau di sekolah, kamu kenalnya ekstrakurikuler. Di kampus, ada yang namanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

7. Hima/HMJ

“Himpunan Mahsiswa Jurusan” tuh ibarat OSIS tapi tingkatnya jurusan.

8. BEM

Sementara itu, “Badan Eksekutif Mahasiswa” ibarat OSIS yang tingkatannya lebih tinggi, yaitu di Fakultas dan Universitas. Organisasi BEM inilah yang bekerjasama dengan universitas untuk mengadakan rentetan kegiatan penerimaan mahasiswa baru.

9. Rektor

Dosen yang memimpin perguruan tinggi.

10. Dekan

Dosen di perguruan tinggi yang diangkat dengan tugas khusus mengajar dan memimpin sebuah fakultas.

11. Dosen Pembimbing

Dosen yang bertugas membimbing kamu dalam hal skripsi atau tugas akhir. Biasanya, pemilihan tema skripsi yang akan menentukan siapa yang akan menjadi dosen pembimbing nanti.

12. Dosen Penasihat Akademik (PA)

Dosen yang bertugas mendampingi dan memberikan konsultasi akademis kepada mahasiswa selama masa kuliah, termasuk menyusun rencana studi dan memberi pertimbangan dalam memilih mata kuliah dan jumlah kredit yang akan diambil sesuai perkembangan studi mahasiswa.

Banyak loh yang pengin kuliah manajemen, saking banyaknya jurusan ini sering menjadi tiga besar favorit di SBMPTN. Meskipun berada di rumpun soshum, peminat jurusan manajemen tidak hanya anak IPS atau anak Bismen di SMK. Banyak anak IPA bahkan anak Teknik yang lintas jurusan di SBMPTN dan memilih Prodi Manajemen. 

Kira-kira apa sih yang membuat manajemen banyak di minati? 

Sebelum membahasnya terlebih dahulu kamu harus tau apa sih menajemen itu? Dan apa saja yang dipelajari ketika kuliah di jurusan manajemen?

Manajemen sendiri secara umum dipahami sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam rangka mencapai suatu tujuan. 

Manajemen merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tentang kegiatan perusahaan atau koprasi yang masih memiliki keterkaitan dengan ilmu ekonomi dan bisnis.

Saat berkuliah di jurusan ini, kamu akan mempelajari ilmu-ilmu yang bisa terapkan untuk mengelola bisnis. Seperti pengembangan strategi, pembuatan rencana, prosedur dalam bisnis, pemasaran, perekrutan sumber daya manusia, hingga keuangan. 

Mungkin itu adalah sedikit penjelasan tentang jurusan manajemen, sekarang kita akan membahas "Mengapa jurusan manajemen banyak diminati?"

Untuk saya pribadi salah satu alasan memilih jurusan manajemen adalah jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dan beragam. Tidak hanya itu salah satu kelebihan yang paling besar adalah kamu bisa mempelajari hampir semua fungsi dalam bisnis/perusahaan seperti IT, pemasaran, penjualan, sumber daya manusia, manajemen proyek, manajemen operasional, keuangan dan akuntansi.

Berikut beberapa alasan mengapa jurusan manajemen banyak diminati:

1. Pilihan karier yang sangat luas

Alasan pertama mengapa jurusan Manajemen menjadi sangat populer adalah pilihan karir yang sangat luas.

Anak-anak jurusan Manajemen dibekali dengan berbagai kemampuan manajerial. Kemampuan ini mulai dari kemampuan manajemen organisasi, manajemen proyek, hingga manajemen SDM.

Kemampuan-kemampuan manajerial ini sangat dibutuhkan oleh setiap lini perusahaan, karena memang kemampuan-kemampuan inilah yang harus dimiliki oleh tiap pemimpin dalam tim. Beberapa bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh para lulusan Manajemen mulai dari konsultan, pemasaran, periklanan, sumber daya manusia, ritel, penjualan hingga keuangan. 

Bagaimana? Prospek kerja lulusan manajemen bisnis sangat luas bukan?

2. Peluang untuk menjadi CEO atau bos. 

Meskipun pada awalnya kamu hanya seorang karyawan biasa, tapi dengan bermodal pengetahuan manajemen yang baik dan tahu bagaimana cara yang tepat mengatasi masalah kamu dapat menjadi pengendali jalannya roda perusahaan.

3. Memiliki kemampuan organisasi yang tinggi. 

Hal ini akan sangat membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan kerjasama dan manajemen organisasi yang baik.

4. Membentuk pribadi yang lebih teratur dan disiplin.

Dengan mengambil jurusan manajemen, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih teratur, rapi dan lebih disiplin. Kepribadian personal yang baik tentu saja akan sangat berdampak positif pada kinerja seseorang dalam mengatur maupun mengelola sebuah bisnis.

5. Cocok bagi yang ingin berwirausaha

Jurusan manajemen sangat cocok dipilih oleh kamu yang memiliki passion dalam bidang wirausaha. Melalui jurusan ini kamu akan mempelajari berbagai hal yang dapat menunjang kemampuan manajerial dan berwirausaha.

6. Memiliki esensi yang tinggi.

Ilmu manajemen berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Pengetahuan dan kemampuan yang baik terkait dengan manajemen dapat diaplikasikan guna meraih sebuah tujuan dalam setiap perusahaan maupun bidang usaha yang kini sangat membutuhkan orang-orang yang mengusai dasar-dasar bisnis maupun prinsip-prinsip manajerial untuk bisa meraih tujuan yang mereka inginkan. Hal ini yang akhirnya membuat ilmu tentang manajeman terbilang sangat esensial.

7. Fashionable.

Ternyata ada juga alasan memilih jurusan manajemen yang terkesan anti mainstream. Sebagian orang masuk ke jurusan manajemen karena mereka merasa para mahasiswa jurusan manajemen selalu bisa tampil fashionable. Penampilan yang baik dan fashionable dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalankan aktivitas manajerial. Karena itulah, mahasiswa manajemen selalu ingin tampil dengan fashionable. 

Mungkin itu beberapa dari banyak alasan mengapa jurusan manajemen banyak diminati.