Menurut R. Terry, manajemen adalah sebuah proses unik yang terdiri dari berbagai tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan melalui berbagai sumber daya alam maupun manusia.

Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. 

Istilah manajemen tersebut biasanya diidentikan dengan dunia bisnis dan perkantoran. Manajemen sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau organisasi bisa tercapai. Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan, dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.

Lalu apakah kuliah di jurusan manajemen akan menjadi manajer? Tidak juga, Gengs. 

Ada beberapa peluang prospek profesi untuk lulusan manajemen, diantaranya:

1. Konsultan, Profesi konsultan dibutuhkan diberbagai bidang oleh banyak perusahaan. Pengelolaan sistem karyawan, operasional perusahaan, dan perencanaan pengembangan perusahaan merupakan beberapa bidang yang membutuhkan kehadiran konsultan didalamnya.

2. Staff/ Manajer Marketing, Salah satu konsentrasi Jurusan Manajemen adalah Manajemen Pemasaran yang mempelajari tentang pemasaran produk, target pasar, periklanan, dan lain-lain. Bila memilih konsentrasi Manajemen Pemasaran, alumni manajemen memiliki peluang untuk menjadi bagian dari tim marketing – dengan posisi sebagai staff atau manajer.

3. Staff/ Manajer Keuangan, Bila memilih konsentrasi Manajemen Keuangan, Anda akan belajar banyak hal tentang laporan administrasi keuangan maupun penanganan kelancaran pemasukan dan pengeluaran keuangan. Tim atau divisi keuangan bertugas memastikan setiap sumber pendapatan perusahaan dapat dimaksimalkan, dikelola, dan dialokasikan dengan tepat.

4. Staff/ Manajer Human Resource Development (HRD), Tim atau divisi HRD bertugas merekrut calon staff potensial untuk ditempatkan di bidang-bidang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. HRD-lah yang memastikan bahwa karakter, skill, dan pengalaman kandidat sesuai dengan pekerjaan yang tersedia.

5. Staff/ Manajer Operasional, Bagian atau divisi operasional bertanggung jawab dalam perancangan, pengawasan, dan optimalisasi proses operasional suatu perusahaan. Jadi, staff operasional memahami betul seluk beluk perusahaan, mulai dari praktik bisnis, pengembangan sistem, hingga berbagai kegiatan perusahaan.

6. Akademisi/ Pengajar, Bila lebih tertarik pada kajian ilmu Manajemen, Anda dapat melanjutkan kuliah kejenjang Magister setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana. Menjadi akademisi atau dosen di perguruan tinggi tentu menjadi profesi yang rewarding bagi Anda yang memiliki passion pada pengembangan Ilmu Pengetahuan.

7. Bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), When you're less interested in working and making profit, why don't you consider working with NGOs (Non Government Organizations)? Apapun konsentrasi kuliahnya, alumni Manajemen akan selalu diterima dengan tangan terbuka oleh berbagai LSM, seperti Indonesian Corruption Watch (ICW), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan lain-lain.

8. Entrepreneur/Pengusaha, Tak ingin menjadi pegawai, tapi ingin jadi bos? Justru Anda dapat belajar banyak tentang pengelolaan bisnis dan perusahaan di Jurusan Manajemen. Selain ilmu pengetahuan, mahasiswa Manajemen biasanya memiliki jiwa entrepreneurship yang sudah terlatih.

   Misalnya, alumni Manajemen memiliki kecakapan untuk melakukan manajemen risiko lebih awal dan tahu bagaimana mengatasi situasi darurat perusahaan tanpa panik berlebihan. Dukungan kompetensi manajerial tersebut dengan relasi yang luas dapat menjadi modal bagi Anda untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses.

Sumber: https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/8-prospek-profesi-alumni-manajemen