Universitas Negeri Gorontalo akan menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan berbicara di SDG Research Symposium 2020. Kegiatan itu sendiri, rencananyan akan digelar di Universitas Utrecht Belanda. Dalam simposium nanti, UNG akan membawakan materi “Localising SDGs at Village Level: Best Practice in Gorontalo Province, Indonesia”.UNG nantinya akan bersama sama dengan universitas Gadjah Mada. Ada empat orang yang akan mewakili UNG dalam simposium itu diantaranya, Rektor UNG Eduart Wolok, Funco Tanipu, Bobby R. Payu dan Zulkifli Tanipu.

“Kami resmi menerima undangan pada bulan Januari 2020. Namun karena pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, salah satunya yang terdampak yakni Belanda. Maka host Universitas Utrecht memberitahukan kepada kami jika Simposium Internasional ini akan dilaksanakan secara virtual”, ujar Zulkifli Tanipu yang juga dosen di dua fakultas itu.

Sementara itu, Rektor UNG Eduart Wolok yang memimpin tim nanti mengatakan, dalam simposium itu UNG juga akan bicara mengenai mengenai SDGs Post Pandemic, agar Indonesia bisa melakukan penyesuaian kembali terhadap pencapaian SDGs tahun 2030. Rencananya, tim UNG akan masuk pada panel “Implementation at Subnational Level” dan memaparkan presentasinya pada Rabu, 10 Juni 2020 pukul 17.00 – 18.30 WITA.

Pertengahan tahun 2021 Universitas Negeri Gorontalo berhasil mengantarkan 642 lulusan terbaik, yang siap mengabdikan diri kepada Masyarakat. Keberhasilan para lulusan UNG menyelesaikan pendidikan ditandai dengan pelaksanaan Wisuda Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma periode Juli tahun 2021.

Akan tetapi pelaksanaan Wisuda kali ini berbeda, tidak ada lagi proses wisuda secara Drive Thru yang sebelumnya dilaksanakan oleh UNG. Ditengah meningkatnya kasus Covid-19, pengukuhan lulusan dilakukan dengan Wisuda Hybrid yakni secara Luring dan Daring.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas keberhasilan 642 Wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan. Raihan gelar akademik kata Rektor merupakan sebuah kebanggaan yang harus disyukuri bersama.

Pelaksanaan Wisuda kata Rektor merupakan momen terbaik mengukuhkan UNG sebagai salah satu institusi Pendidikan Tinggi yang memiliki komitmen, untuk berkontribusi terhadap peradaban Masyarakat agar lebih baik kedepannya.

Prosesi Wisuda periode Juli tahun 2021 mengukuhkan 642 Wisudawan yang terdiri dari 4 Wisudawan Doktor, 37 Wisudawan Magister, 532 Wisudawan Sarjana dan 69 Wisudawan Profesi Ners.

Raih Akreditasi A, UNG Kini Sejajar Unhas

04 August 2021 23:00:50 Dibaca : 6

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang kampusnya berada di Kota Gorontalo dan di Bone Bolango itu, telah berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan capaian itu, menjadikan UNG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia. UNG kini sudah setara dan sejajar dengan kampus-kampus terkenal di Indonesia. Seperti Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Karena sudah setara dengan kampus top di Indonesia, maka sudah tentu UNG akan jadi pilihan utama para calon mahasiswa dari luar daerah. Utamanya dari provinsi-provinsi yang kampusnya mendapatkan akreditasi masih di bawah UNG.

UNG mendapatkan akreditasi A dengan nilai 363. Untuk bisa mendapatkan hasil maksimal itu, UNG telah bekerja keras memenuhi semua hal yang disyaratkan. Kerja keras itu berlangsung kurang lebih dua tahun. Langkah-langkah yang dilalui antara lain dengan mengakreditasi setiap program studi (Prodi). Ada tujuh prodi yang mendapatkan akreditasi A. Sisanya mendapatkan akreditasi B. Sudah tak ada lagi yang mendapatkan akreditasi C.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong