PERJALANAN MENJADI MAHASISWA

16 August 2021 07:55:30 Dibaca : 100

    Perkenalkan nama saya Sinta R. Monoarpa, bisa dipanggil Sinta, umur saya 18 tahun, saya lahir di Buol, 10 Oktober 2002, saya berasal dari Paleleh. Saya akan berbagi pengalaman pribadi saya masuk perguruan tinggi.

      Pada awalnya saya tidak berniat untuk melanjutkan pendidikan setelah saya lulus SMA. Setelah lulus SMA saya berniat untuk mencari kerja dan menikmati kehidupan saya. Hingga pada satu ketikan ada guru saya menawarkan saya untuk masuk perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN, tetapi saya tidak tertarik sama sekalih. Karena saya tidak berniat untuk melanjutkan sekolah saya.

      Pada satu saat saya mendengar perkataan yang kurang enak dari beberapa orang disekitar saya tentang saya. Sampai membuat tekad saya untuk masuk perguruan tinggi sangat kuat. Saya mencari peluang agar bisa masuk perguruan tinggi. Alhamdullilah saya diberi kesempatan untuk ikut jalur SBMPTN.

     Saya mencari informasi kepada guru saya untuk bisa ikut masuk jalur SBMPTN. Saya juga memanggil keempat teman saya untuk ikut bersama saya masuk perguruan tinggi. Tetapi sayangnya yang bertahan hanya saya teman-teman saya memilih jalannya masing-masing.

      Setelah saya selesai mengurus persyaratan untuk masuk jalur SBMPTN, tanggal ujian saya sudah ditentukan. Saya mengikuti ujian di UNG tepatnya di kampus 4, pada tanggal 30 april 2021 gelombang ke2. Sebelum melaksanakan ujian saya mempersiapkan diri dengan cara belajar dan berdo'a.

       Tibalah pada saat saya ujian dimana kita harus mematuhi protokol kesehatan karena pada saat itu pandemi sedang berlansung. Saya mengikuti ujian hanya sehari. Ada beberapa mata pelajaran umum saya dapatkan dalam ujian. Setelah ujian saya menunggu pengumuman yang pada waktu itu jatuh pada tanggal 14 Juni 202, sebulan setelah ujian selesai.

        Dan tiba pada saat pengumuman Alhamdullilah saya dinyatakan lulus sesuai jurusan pertama yang saya pilih. Selama seminggu saya mengurus berkas-berkas yang akan dikirim kekampus. Setelah berkas terverikasi, selanjutnya saya mngikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan pada tanggal 11- 16 Agustus 2021. 

       Dan tibalah pada hari dimana saya mengikuti PKKMB pada hari pertama tanggal 11 Agustus 2021, dengan agenda pemberian materi oleh para pengurus kampus UNG. Selama seharian saya  mengikuti PKKMB, yang saya rasakan bahagia walaupun ada rasa bosan dan lelah. Selama tiga hari berturut-turut, yaitu dari tanggal 11-13 PKKMB diambil oleh para pengurus kampus.

       Pada Tanggal 14 PKKMB telah diambil oleh para pengurus setiap fakultas, yang setiap materi yang diberikan terkait dengan fakultas. Selama kegiatan berlangsung saya merasanga senang, karena banya hal-hal yang baru saya dapat. Dan saya juga mendapat banyak motivasi untuk berusaha menjadi mahasiswa yang pantas.

Pendidikan dimasa pandemi

04 August 2021 18:08:28 Dibaca : 13

  Seperti yang telah kita ketahui, akibat pandemi saat ini berpengaruh besar pada dunia pendidikan. Sekolah dan kampus dilarang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Dikarenakan setiap warga negara Indonesia harus bisa memutuskan mata rantai covid 19 ini. Maka dalam hal ini para siswa dan mahasiswa harus bisa belajar mandiri dari rumah masing-masing.

   Peran guru dan dosen saat ini sangat rumit. Dimana mereka dituntun agar dapat memberikan pembelajaran pada masa pandemi ini. Jalan satu-satunya agar bisa mengajar, yaitu dilakukan pembelajaran online atau daring yang saat ini sedang dilaksanakan. Tidak hanya itu guru dan dosen juga harus berfikir keras bagaimana cara, agar pelajaran yang mereka berikan dapat dimengerti oleh para siswa dan mahasiswa. 

  Peran siswa dan mahasiswa juga sangat dibutuhkan kondisi saat ini. Dimana mereka harus dapat mengerti pelajaran yang diberikan tanpa harus ada penjelasan tatap muka. Selalu mengikuti daring tanpa ada rasa bosan dan selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Disamping itu kendala yang ditimbulkan dalam pembelajaran daring ini adalah para siswa dan mahasiswa yang tidak memiliki alat yang digunakan dalam proses pembelajaran daring, yaitu handphone, leptop dan alat media elektronik lainnya. Keterbatasan kuotapun akan jadi masalah dalam pelaksanaan daring saat ini.

  Dalam kondisi saat ini pula peran orang tua juga dibutuhkan. Apalagi untuk anak yang masih sekolah dasar. Arahan atau bimbingan orang tua dalam membantu menjelaskan kembali pembelajaran yang telah dijelaskan, agar anaknya paham dan mengerti. Kadang ada orang tua yang memiliki kendala dalam penjelasan karena minimnya pengetahuannya. Dan sulitnya orang tua memberikan fasilitas untuk anak yang digunakan dalam pembelajaran daring, dikarenakan perekonomian setiap keluarga.

Pelaksanaan PKKMB di kampus UNG

04 August 2021 17:47:06 Dibaca : 12

        Apakah PKKMB itu? Saya akan menjelaskan sedikit tentang PKKMB. PKKMB adalah singkatan dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Pada awalnya PKKMB dikenal dengan sebutan ospek.

        Pelaksanaan PKKMB 2021 di kampus Universitas Negeri Gorontalo dilaksanakan secara online atau daring, di karenakan perkembangan covid 19 di kota gorontalo sangat memprihatinkan. PKKMB dimulai pada tanggal 11-16 Agustus 2021, pada tanggal 15 Agustus breek karena hari libur. Pada awalnya PKKMB akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli-1 Agustus 2021. Namun, ditunda sebanyak dua kali dan akhirnya ditetapkan pada tanggal 11-16 agustus 2021.

        PKKMB dipimpin langsung dosen, para pengurus- pengurus Senat setiap Fakultas dan para pengurus setiap Jurusan. Dan diikuti oleh para peserta Maba 2021. Dengan konsep pelaksanaan PKKMB yaitu secara daring dengan mengunakan Google Meet atau Zoom. 

       Adapun jadwal yang telah dibuat para pengurus PKKMB , yaitu pada hari pertama pengarahan kepada peserta PKKMB yang langsung dipimpin oleh para doseb. Hari kedua dan ketiga diambil alih oleh para pengurus fakultas, dan hari keempat dan kelima diambil alih oleh pengurus setiap Jurusan.

Pengalaman Pribadi masuk perguruan tinggi

04 August 2021 17:02:42 Dibaca : 22

     Perkenalkan nama saya Sinta R. Monoarpa, bisa dipanggil Sinta, umur saya 18 tahun, saya lahir di Buol, 10 Oktober 2002, saya berasal dari Paleleh. Saya akan berbagi pengalaman pribadi saya masuk perguruan tinggi.

      Pada awalnya saya tidak berniat untuk melanjutkan pendidikan setelah saya lulus SMA. Setelah lulus SMA saya berniat untuk mencari kerja dan menikmati kehidupan saya. Hingga pada satu ketikan ada guru saya menawarkan saya untuk masuk perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN, tetapi saya tidak tertarik sama sekalih. Karena saya tidak berniat untuk melanjutkan sekolah saya.

      Pada satu saat saya mendengar perkataan yang kurang enak dari beberapa orang disekitar saya tentang saya. Sampai membuat tekad saya untuk masuk perguruan tinggi sangat kuat. Saya mencari peluang agar bisa masuk perguruan tinggi. Alhamdullilah saya diberi kesempatan untuk ikut jalur SBMPTN.

     Saya mencari informasi kepada guru saya untuk bisa ikut masuk jalur SBMPTN. Saya juga memanggil keempat teman saya untuk ikut bersama saya masuk perguruan tinggi. Tetapi sayangnya yang bertahan hanya saya teman-teman saya memilih jalannya masing-masing.

      Setelah saya selesai mengurus persyaratan untuk masuk jalur SBMPTN, tanggal ujian saya sudah ditentukan. Saya mengikuti ujian di UNG tepatnya di kampus 4, pada tanggal 30 april 2021 gelombang ke2. Sebelum melaksanakan ujian saya mempersiapkan diri dengan cara belajar dan berdo'a.

       Tibalah pada saat saya ujian dimana kita harus mematuhi protokol kesehatan karena pada saat itu pandemi sedang berlansung. Saya mengikuti ujian hanya sehari. Ada beberapa mata pelajaran umum saya dapatkan dalam ujian. Setelah ujian saya menunggu pengumuman yang pada waktu itu jatuh pada tanggal 14 Juni 202, sebulan setelah ujian selesai.

        Dan tiba pada saat pengumuman Alhamdullilah saya dinyatakan lulus sesuai jurusan pertama yang saya pilih. Selama seminggu saya mengurus berkas-berkas yang akan dikirim kekampus.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong