Memasuki jenjang universitas dan menjadi mahasiswa adalah tantangan baru bagi kamu setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA. Sebagian besar orang mulai meninggalkan rumah setelah menjadi mahasiswa untuk mencoba hidup mandiri serta jauh dari keluarga dan orang tua. Setelah menjadi mahasiswa, kamu akan merasakan banyak hal yang berubah dari hidupmu termasuk bagaimana kamu mengatur waktu untuk kegiatan sehari-hari. Banyak mahasiswa yang kesulitan membagi waktu antara kuliah, kegiatan ekstrakurikuler, nongkrong dan istirahat. Lalu, bagaimanakah cara mengatur waktu bagi mahasiswa?

Kegiatan-kegiatan Mahasiswa

Di SMA umumnya kamu akan berada di sekolah untuk mengikuti pelajaran dengan waktu yang sudah dibagi-bagi untuk setiap mata pelajaran, istirahat dan pulang. SMP dan SMA kurikulum nasional di Indonesia menerapkan sistem di mana guru mendatangi kelas sesuai dengan jadwal pasti yang tidak dapat dipilih. Sementara saat kuliah, kamu akan memilih sendiri siapa dosen dan jadwal mata kuliah yang diajarkan. Hal tersebut membuatmu seringkali memiliki jeda waktu antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya di hari tersebut. Kamu mungkin akan menemukan satu hari di mana kelas pertama dimulai pukul 08.00 hingga pukul 09.30, tetapi kelas selanjutnya adalah pukul 14.00. 

Selain kegiatan belajar di kelas atau praktikum di laboratorium, ada berbagai kegiatan lainnya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan ini sangat variatif dan berbeda bagi setiap mahasiswa. Misalnya ada yang bergabung dengan klub bakat dan minat, kelompok penelitian, hingga mendaftar sebagai asisten dosen. Ada pula mahasiswa yang mulai bekerja paruh waktu dan memanfaatkan segala kesempatan internship. 

Cara Mengatur Waktu bagi Mahasiswa

anyaknya waktu jeda antara satu kelas dengan kelas berikutnya, membuat mahasiswa banyak menghabiskannya dengan nongkrong. Akibatnya, tidak jarang mahasiswa menjadi lebih boros dan cepat kehabisan uang saku. Oleh karena itu, penting untuk benar-benar mengatur waktu dan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat seperti untuk menambah pengetahuan dan teman baru. Mulailah dengan membuat jadwal teratur kegiatan sehari-harimu dalam seminggu.

1. Kuliah dan praktikum

Kebanyakan mahasiswa tidak benar-benar mengingat jadwal sehari-hari mereka sehingga waktu luang seringkali tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal pertama yang perlu dilakukan sebagai cara mengatur waktu bagi mahasiswa adalah dengan membuat catatan jadwal kegiatan mingguanmu. Dengan hal tersebut kamu akan dengan mudah menentukan waktu padat dan waktu luangmu agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya. 

Kamu dapat melakukan hal ini baik secara online maupun offline yaitu dengan membuat tabel berisi 7 hari dalam seminggu lengkap dengan penanda waktu. Hal utama yang kamu harus masukkan ke dalam tabel tersebut adalah jadwal kuliah maupun praktikum dalam seminggu. Jadwal ini akan memberikan gambaran waktu-waktu luang yang dapat kamu manfaatkan untuk kegiatan lainnya. 

2. Kegiatan lainnya

Jika kamu belum memiliki berbagai kegiatan di luar belajar dan praktikum, kamu kamu menentukan kegiatan yang bisa kamu lakukan. Misalnya bergabung di organisasi atau klub mahasiswa. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan jadwal pertemuan organisasi atau klub tersebut ke dalam jadwalmu. Beberapa orang mungkin mengikuti lebih dari satu klub atau organisasi dalam kampus. 

Jika kamu sudah berada di tingkat senior, kamu biasanya tidak memiliki banyak kelas, sehingga memiliki lebih banyak waktu luang. Selain mengerjakan penelitian atau tugas akhir, banyak yang mulai mendaftar untuk program internship atau menjadi asisten dosen. Kedua hal tersebut tentu merupakan pengalaman yang berguna untuk mempersiapkan agar lebih siap untuk bekerja setelah lulus. 

3. Maksimalkan waktu luang yang tersisa

Meski telah menjadwalkan kegiatan dengan baik, seringkali kamu masih memiliki waktu luang di antara jadwal kelas. Jika kamu ingin hidup dengan lebih teratur, kamu dapat memanfaatkan waktu luang tersebut untuk mencicil tugas kuliah atau melakukan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku. Selain itu, di universitas biasanya sering diadakan seminar atau workshop dengan pembahasan yang berguna untuk menambah wawasan dan keterampilan. 

Meski demikian, waktu luang di antara jadwal kelas mungkin merupakan satu-satunya waktu untuk istirahat bagi sebagian mahasiswa dengan jadwal padat. Jika demikian, kamu mungkin ingin sedikit lebih bersantai dan mengisinya dengan bercengkrama bersama teman, mendengarkan musik, atau menonton film secara streaming. Apapun yang akan kamu lakukan dengan waktu luangmu, pilihlah dengan bijak dan manfaatkanlah dengan baik. 

4. Istirahat dan bersantai

Merencanakan waktu untuk beristirahat dan bersantai di akhir pekan akan salah satu cara mengatur waktu yang penting bagi mahasiswa. Kamu bisa memanfaatkan akhir pekanmu untuk menikmati hiburan seperti menonton, karaoke, bertemu teman atau keluarga, jalan-jalan dan lain-lain. Beberapa dari kamu mungkin merasa ingin memanfaatkannya waktu akhir pekan untuk kegiatan lain yang lebih produktif di luar seperti menjadi sukarelawan dan sebagainya. Meski demikian, jangan lupa menyempatkan diri untuk sedikit bersantai, karena jika tidak, kamu akan cepat merasa jenuh dengan hari-harimu. 

Beristirahat atau bersantai dengan cukup ibarat “charging” yang akan memberimu lebih banyak energi untuk melanjutkan aktivitas di hari berikutnya. Dengan demikian, kamu tidak akan terlalu kelelahan dalam menjalani hari-harimu sebagai mahasiswa. Selain itu, memiliki waktu istirahat dari berbagai aktivitas akan memberikan keseimbangan pada kehidupan sehingga kamu tidak jenuh dengan rutinitas. 

5. Mengasah keterampilan sehari-hari

Salah satu hal yang sering dilupakan oleh mahasiswa, terutama yang kerap berkegiatan di luar adalah hal-hal yang perlu dilakukan di rumah. Misalnya, beberes rumah atau kamar, atau mengasah keterampilan sehari-hari seperti memasak. Ada banyak hal bermanfaat yang dapat kamu lakukan tanpa harus meninggalkan rumah. Ingat, menjadi mahasiswa dan jauh dari orang tua adalah kesempatan bagimu untuk membiasakan diri agar menjadi lebih dapat mengandalkan dirimu sendiri. Belajarlah dari hal-hal kecil seperti memasak, mencuci dan beberes rumah. 

Selain untuk memperkaya life skill, keterampilan-keterampilan tersebut juga dapat membantumu untuk hidup lebih hemat, lho! Jika bisa mencuci sendiri, kamu tidak perlu menyisihkan uang untuk laundry sehingga bisa ditabung atau digunakan untuk kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu menyempatkan waktumu untuk hal-hal tersebut selagi tidak ada kegiatan, misalnya saat akhir pekan.

Siap untuk Mulai Mengatur Waktu Sebagai Mahasiswa?