Bisa tidak,yah?
Di masa pandemi seperti saat ini saya sering mikir. Bisa tidak, yah?
Bisa tidak,yah? Saya mewujudkan impian yang sudah sejak lama saya bangun?. Bisa tidak,yah? Saya kuliah di PTN luar kota?. Bisa tidak,yah? Bisa tidak,yah?
Dan, ternyata bisa. Saya bisa berdamai dengan keadaan, menerima pandemi sambil menenun cita cita yang sempat tertunda. Saya juga bisa diterima PTN luar kota,saya dari Makassar dan diterima di universitas negeri Gorontalo,blessed my way.
Masa-masa seperti ini saya banyak belajar, perubahan tentu ada tapi kemauan harus konsisten. Saya juga banyak bersyukur meski dari hal hal kecil seperti bisa mencium bau hujan di pagi hari atau menyeduh Indomie di jam dua pagi. Keadaan memaksa kita untuk bertahan,dan kita harus menerima itu. Hidup ini keras jadi kita harus lebih keras dari hidup itu sendiri. Selamat melahap kembali suasana baru, semuanya .Semoga raga kita diberkati oleh siapapun tuhannya. Semoga senantiasa diberikan bahagia oleh semesta dan seisinya. Semoga dalam keadaan seperti ini tidak ada lagi manusia yang tercekat tenggorokannya karena menahan air mata. Untuk yang masih durhaka terhadap diri sendiri,semoga tetap mawas diri. Baik baik selalu,bumi menyesakkan tanmpamu. Kirim peluk untuk siapapun yang sekiranya membaca
Dengan cinta,
Nadila elsayanti rahman