Bahaya Fashion dalam pergaulan

24 May 2016 15:31:31 Dibaca : 148

Perkembangan zaman saat ini membuat para pemuda baik kalangan pria dan wanita, saling memperlihatkan cara gaul berpakaian ( fashion ) terlihat tidak mau ketinggalan zaman rela mengeluarkan uang membeli satu prodak pakaian walaupun terbilang sangat mahal, tidak menjadi masalah bagi anak muda sekarang, yang paling terpeting bagi mereka bisa memilikinya.


Dari hasil pertemuan saya dengan salah seorang pemuda yang tidak mau ketingalan gaya atau mode. dia mengatakan dari berbagai macam pakaian yang dia pakai, itu tidak semua dipandang baik oleh sebagian masyarakat, karena ada juga beberapa pakaian terlihat gaul tapi tidak di sukai salah satunya pakaian yang bertentangan dengan syariat, dan mengundang syahwat. Taruna,10/05/2016

Mahasiswa Kos-Kampus

23 May 2016 13:44:15 Dibaca : 133

kehidupanku terasa sempit karena aktifitasku sangat sedikit, Kampus dan Kos. aku tak mau tau apa yang terjadi sebab aku juga tidak mau tau keseharianku di kamar kos hanya nonton makan dan tidur sedangkan di kampus aku hanya duduk di ruangan kelas dan melihat suasana dosen mengajar mahasiswa.
itu hasil dari salah seorang mahasiswa yang kami temui dan menceritakan aktifitas kesehariannya sehingga mahasiswa ini banyak mengalami kesulitan dari berbagai informasi, karena dia tidak pernah mengikuti perkembangan kampus. jln. H adam djakaria,rabu/20 mei/2016.

Proyek Pohon Cinta di Gorontalo Masih Terkendala

23 May 2016 13:15:18 Dibaca : 119

Liputan6.com, Gorontalo - Sejak 2015, proyek pembangunan destinasi wisata Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo masih terkendala pendanaan. Saat ini, realisasi fisik baru sekitar 12 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pohuwato, Fikri Adam, mengatakan dalam perencanaan instansinya, proyek tersebut akan menyerap dana sebesar Rp 52 miliar. Pembangunannya secara bertahap menggunakan dana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD).

"Dengan dana sebesar itu, maka kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk dapat memberikan bantuan, namun masih belum ada tanggapan," kata dia, dikutip Antara, Jumat, 13 Mei 2016.
Baca Juga

Pada 2016 ini, pembangunannya sudah masuk tahap kedua dengan dana terserap sebesar Rp 4,5 miliar. Sementara, pada 2015 dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Dengan demikian, total anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah Rp 9,5 miliar.

Ia mengaku, sesuai rencana proyek wisata tersebut ditargetkan akan selesai pada 2019 mendatang. Namun, semua tetap tergantung anggaran saja.

Proyek itu dibangun di atas lahan seluas 25 hektare yang tersebar di pinggiran pantai Desa Pohuwato Timur dan Pohuwato Barat, Kecamatan Marisa.

Fikri menambahkan jika sebagian dari lahan itu akan dikelola pihak swasta. "Lahan yang kami berikan untuk mereka sekitar 5 sampai 10 hektare. Hingga hari ini, sudah satu investor yang menyatakan diri siap mengelolanya. Investor itu berasal dari Jakarta," kata dia.

Ia menambahkan, jika dalam perencanaan awal pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pariwisata di daerah itu

 

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong