Bahasa daerah adalah salah satu ciri khas dari keanekaragaman yang ada di Indonesia. Hal inilah yang seharusnya membuat kita bangga untuk dapat menggunakan bahasa tersebut. Bukan genggsi atau malu untuk menggunakannya demi pergaulan dan cara pola hidup anak muda di saat ini. Saya dari daerah bolaang mongondow cukup prihatin dengan peristiwa ini, untuk daerah saya melestarikan kebudayaan asli Bolaang Mongondow yang semakin pudar, seperti penggunaan bahasa Mongondow dikalangan anak muda asli daerah yang sudah jarang terdengar digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Bahkan, parahnya lagi, tak sedikit anak asli daerah yang tidak tahu menggunakan bahasa asli leluhur.

Terkait hal itu, sebagai generasi muda daerah Mongondow saya menyayangkan, jika kebudayaan seperti bahasa daerah sudah mulai hilang dikalangan pemuda. Apalagi, asli anak daerah tidak tahu berbahasa Mongondow. Sebab melestarikan kebudayaan daerah adalah tanggungjawab semua pihak. Karena, kebudayaan yang dititpkan para leluhur harus dijaga bersama agar tidak punah. Jadi para orangtua harus mengajari anak berbahasa Mongondow, sehingga hal itu bisa disinergikan dengan pemerintah lewat program kebudayaan daerah, terlebih mahasiswa yang dari asli daerah bolaang mongondow yang berbeda di daerah lain, jangan sampai kehilangan identitas yang melekat pada diri sebagai putra dan putri daerah.