tugas praktikum biologi 3

24 October 2014 21:25:31 Dibaca : 212

A. Judul : Jaringan Penyusun Tubuh Tumbuhaan
B. Tujuan Praktikum :
1. Mahasiswa mampu menyebutkan jaringan penyusun tubuh tumbuhan
2. Mahasiswa mampu menjeleskaan masing-masing penyusun tubuh tumbuhaan
3. Mahasiswa mampu menjelaskaan struktur berkas pengangkut paaada tumbuhaan
C. Dasar Teori
Jaringa adalah sekolompok sel yang mempunyai asal, struktur dan Fungsi yang sama. Pada prinsipnya jaringan paada tumbuhan dapat di bagi menjadi jaringan meristem daan jaringaan dewasa.
Jaringan yang tidak mempunyai kemampuan untuk meembelah diri tersebut disebut jaringan dewasa, sedangkan jaringan meristem adalah jaringan yang selalu terus menerus membelah diri dan tetap bersifat embriotik.
1. Jaringan Meristem
Jaringan ini terdiri dari berbagai sekolompok sel yang tetap dalam fase pembelahan.
Berdasarkan posisinya dalam tubuh tumbuhan meristem di bedakan menjadi :
 Meristem apikal : terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung akar
 Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya.
Berdasarkan asal usulnya meristem lateral di kelompokan menjadi
 Meristem primer : apabila sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embriotik (meristem apikal)
 Meristem sekunder : apabila sel-selnya berkembang dari jaringa dewasa yang sudah mengalami diferensiasi

2. Jarinag Dewasa
Jaringan ini ada sifat sifat yang terdapat pada jaringan dewasa seperti :
 Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
 Mempunyai ukuran yang relative besar di banding sel-sel meristem
 Mempunyai vakuolar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
 Kadang kadang selnya mati
 Selnya mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
 Di antara sel-selnya di jumpai ruang antar sel
Menurut jaringan meristemnya, jaringan dewasa di bedakan menjadi :
a. Jaringa primer : apabila jaringan tersebut sel-selnya berasal dari meristem primer
b. Jaringan sekunder : apabila jaringan tersebut sel-selnya berasal dari meristem sekunder
 Jaringan pelindung adalah lapisan sel paling luar pada permukaan organ organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhanya.
Jaringaan pelindung terbagi atas :
 Stomato, adalah lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau yang di batasi oleh sel khusus yang di sebut sel penutup.
 Trikoma, berasal dari sel-sel epidermis terdiri atas sel tunggal dan banyak sel.
 Sel kipas berfingsi untuk mengurangi penguapan dengan menggulungnya daun.
 Jaringan dasar (parenkim)adalah jaringan yang berebentuk sel-sel hidup dengan struktur morpoligi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan kegiatan atau proses psiologi.
 Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberikan kekuatan pada tumbuhan. Jaringan peyokong terdiri atas :
 Jaringan kolenkim terdiri dari sel-sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa dan sel-sels hidup.
 Jaringaan skeleremkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebaalan yang memiliki sifat yang kuat.
D. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Penempang melintang baaaatang dan daun Zea mays
3. Penempang daun Arachis hypogaea
4. Penempang baatang
E. Cara Kerja

\

F. Hasil Pengamatan
1. Gambar Batang
Table batang

pserbesaran
2. Gaambar daun
Table batang

perbesaran

3. Gambar Batang
Table batang

perbesaran

4. Gaambar daun
Table batang

perbesaran
Table batang

G. Pembaahasan
H. Tugas
 Pertanyaan
1. Berikan penjelasan tentang perbedaan jaringan dewasa dan jaringan meristem ?
2. Mengapa jaringan meristem bersifat embrional ?
3. Mengapa jaringan parenkim di sebut jaringan dasar
 Jawaaban
1. Perbedaan jaringa dewasa dengan jaringan meristem yaitu di mana jaringan dewasa sel-selnya telah berhenti atau berhenti sementara untuk tumbuh, dan sel-sel penyusunnya dapat berupa sel hidup atau mati serta berdinding tipis atau tebal. Sedangkan jaringan meristem yaitu jaringan yang mampu terus menerus membelah diri dengan stidak terbatas untuk menembah jumlah sel tubuh.
2. Karena jaaringaan meristem merupakan jaringaan yang maapu terus menerus membelah diri dengan tidak terbatas untuk menambah jumlah sel tubuh.
3. Kenapa jaringan parenkim di sebut jaringan dasar karena jaringan parenkim merupaakan jaringan yang mendasari jaringan-jaringan lainnya, dan jaringan parenkim tersusun atas sel-sel yang individualA. Judul : Jaringan Penyusun Tubuh Tumbuhaan
B. Tujuan Praktikum :
1. Mahasiswa mampu menyebutkan jaringan penyusun tubuh tumbuhan
2. Mahasiswa mampu menjeleskaan masing-masing penyusun tubuh tumbuhaan
3. Mahasiswa mampu menjelaskaan struktur berkas pengangkut paaada tumbuhaan
C. Dasar Teori
Jaringa adalah sekolompok sel yang mempunyai asal, struktur dan Fungsi yang sama. Pada prinsipnya jaringan paada tumbuhan dapat di bagi menjadi jaringan meristem daan jaringaan dewasa.
Jaringan yang tidak mempunyai kemampuan untuk meembelah diri tersebut disebut jaringan dewasa, sedangkan jaringan meristem adalah jaringan yang selalu terus menerus membelah diri dan tetap bersifat embriotik.
1. Jaringan Meristem
Jaringan ini terdiri dari berbagai sekolompok sel yang tetap dalam fase pembelahan.
Berdasarkan posisinya dalam tubuh tumbuhan meristem di bedakan menjadi :
 Meristem apikal : terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung akar
 Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya.
Berdasarkan asal usulnya meristem lateral di kelompokan menjadi
 Meristem primer : apabila sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embriotik (meristem apikal)
 Meristem sekunder : apabila sel-selnya berkembang dari jaringa dewasa yang sudah mengalami diferensiasi

2. Jarinag Dewasa
Jaringan ini ada sifat sifat yang terdapat pada jaringan dewasa seperti :
 Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
 Mempunyai ukuran yang relative besar di banding sel-sel meristem
 Mempunyai vakuolar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
 Kadang kadang selnya mati
 Selnya mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
 Di antara sel-selnya di jumpai ruang antar sel
Menurut jaringan meristemnya, jaringan dewasa di bedakan menjadi :
a. Jaringa primer : apabila jaringan tersebut sel-selnya berasal dari meristem primer
b. Jaringan sekunder : apabila jaringan tersebut sel-selnya berasal dari meristem sekunder
 Jaringan pelindung adalah lapisan sel paling luar pada permukaan organ organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhanya.
Jaringaan pelindung terbagi atas :
 Stomato, adalah lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau yang di batasi oleh sel khusus yang di sebut sel penutup.
 Trikoma, berasal dari sel-sel epidermis terdiri atas sel tunggal dan banyak sel.
 Sel kipas berfingsi untuk mengurangi penguapan dengan menggulungnya daun.
 Jaringan dasar (parenkim)adalah jaringan yang berebentuk sel-sel hidup dengan struktur morpoligi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan kegiatan atau proses psiologi.
 Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberikan kekuatan pada tumbuhan. Jaringan peyokong terdiri atas :
 Jaringan kolenkim terdiri dari sel-sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa dan sel-sels hidup.
 Jaringaan skeleremkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebaalan yang memiliki sifat yang kuat.
D. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Penempang melintang baaaatang dan daun Zea mays
3. Penempang daun Arachis hypogaea
4. Penempang baatang
E. Cara Kerja

\

F. Hasil Pengamatan
1. Gambar Batang
Table batang

pserbesaran
2. Gaambar daun
Table batang

perbesaran

3. Gambar Batang
Table batang

perbesaran

4. Gaambar daun
Table batang

perbesaran
Table batang

G. Pembaahasan
H. Tugas
 Pertanyaan
1. Berikan penjelasan tentang perbedaan jaringan dewasa dan jaringan meristem ?
2. Mengapa jaringan meristem bersifat embrional ?
3. Mengapa jaringan parenkim di sebut jaringan dasar
 Jawaaban
1. Perbedaan jaringa dewasa dengan jaringan meristem yaitu di mana jaringan dewasa sel-selnya telah berhenti atau berhenti sementara untuk tumbuh, dan sel-sel penyusunnya dapat berupa sel hidup atau mati serta berdinding tipis atau tebal. Sedangkan jaringan meristem yaitu jaringan yang mampu terus menerus membelah diri dengan stidak terbatas untuk menembah jumlah sel tubuh.
2. Karena jaaringaan meristem merupakan jaringaan yang maapu terus menerus membelah diri dengan tidak terbatas untuk menambah jumlah sel tubuh.
3. Kenapa jaringan parenkim di sebut jaringan dasar karena jaringan parenkim merupaakan jaringan yang mendasari jaringan-jaringan lainnya, dan jaringan parenkim tersusun atas sel-sel yang individual

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong