PERKEMBANGAN MANAJEMEN YANG BERPENGARUH TERHADAP ORGANISASI

07 February 2024 11:08:11 Dibaca : 42

Nama  : Mohamad Adita Hunta

NIM     : 561422029

Kelas   : A

Prodi   : S1 Teknik Industri

Tugas  : Mata Kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu

 

A. Sejarah perkembangan manajemen

Perkembangan manajemen dimulai sejak zaman kuno dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen oleh bangsa Mesir Kuno, Babilonia, dan Romawi Kuno. Pada abad ke-18, Revolusi Industri mempengaruhi perubahan dalam cara orang bekerja. Abad ke-19 ditandai dengan munculnya Manajemen Ilmiah oleh Frederick W. Taylor, sedangkan pada awal abad ke-20, Henri Fayol memperkenalkan konsep Manajemen Administrasi. Pada pertengahan abad ke-20, Manajemen Sistem menjadi fokus utama dengan kontribusi Peter Drucker. Pada akhir abad ke-20, Manajemen Kualitas Total menjadi perhatian utama dengan kontribusi W. Edwards Deming. Selain itu, Manajemen Proyek, Manajemen Strategis, dan Manajemen Inovasi juga menjadi fokus penting dalam perkembangan manajemen. Perkembangan manajemen terus berlanjut dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.

Berikut adalah lima perkembangan dalam manajemen yang berpengaruh pada organisasi, beserta dengan pencetus atau tokoh-tokoh yang terkait dan karya-karya yang dihasilkan.

1. Perkembangan Manajemen Ilmiah:Frederick W. Taylor dianggap sebagai pencetus Manajemen Ilmiah. Kontribusinya dimulai pada akhir abad ke-19 dengan mengembangkan pendekatan ilmiah dalam manajemen. Taylor berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui analisis pekerjaan, standarisasi, pengembangan metode kerja yang efisien, dan insentif berbasis kinerja. Karyanya yang paling terkenal adalah buku berjudul "The Principles of Scientific Management" yang diterbitkan pada tahun 1911. Dalam buku tersebut, Taylor menjelaskan prinsip-prinsip manajemen ilmiah, termasuk penggunaan metode ilmiah untuk merancang pekerjaan, seleksi dan pelatihan pekerja, serta mengembangkan hubungan yang harmonis antara manajemen dan pekerja.

2. Perkembangan Manajemen Administrasi:Henri Fayol dianggap sebagai tokoh utama dalam perkembangan Manajemen Administrasi. Pada tahun 1916, Fayol menerbitkan bukunya yang terkenal, "Administration Industrielle et Générale". Dalam buku tersebut, ia mengemukakan lima fungsi manajemen dasar, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian, dan koordinasi. Fayol juga mengajukan 14 prinsip manajemen yang meliputi otoritas dan tanggung jawab, persatuan komando, disiplin, keadilan, dan lain-lain. Kontribusi pentingnya adalah memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan secara universal di berbagai jenis organisasi.

3. Perkembangan Manajemen Sistem:Peter Drucker merupakan tokoh terkait perkembangan Manajemen Sistem. Drucker dianggap sebagai salah satu pemikir manajemen paling berpengaruh pada abad ke-20. Ia menekankan pentingnya melihat organisasi sebagai sistem yang kompleks dan saling terkait. Dalam bukunya yang terkenal, "The Practice of Management" yang diterbitkan pada tahun 1954, Drucker membahas konsep manajemen secara holistik. Ia menyoroti peran manajer sebagai penggerak utama dalam mencapai tujuan organisasi, serta pentingnya proses pengambilan keputusan yang rasional dan pemantauan kinerja yang efektif.

4. Perkembangan Manajemen Kualitas Total:W. Edwards Deming dianggap sebagai tokoh utama dalam perkembangan Manajemen Kualitas Total. Deming memiliki kontribusi yang signifikan terhadap industri Jepang setelah Perang Dunia II. Salah satu karya pentingnya adalah buku berjudul "Out of the Crisis" yang diterbitkan pada tahun 1986. Dalam buku tersebut, ia menguraikan prinsip-prinsip manajemen kualitas total, termasuk pentingnya fokus pada pelanggan, pengukuran kinerja, pemahaman terhadap variabilitas proses, serta perbaikan berkelanjutan. Deming menekankan pentingnya memandang kualitas sebagai prioritas utama dan mengadopsi pendekatan sistematis untuk meningkatkan kualitas produk dan proses.

5. Perkembangan Manajemen Inovasi:Peter F. Drucker juga terkait dengan perkembangan Manajemen Inovasi. Ia mengemukakan konsep manajemen inovasi sebagai faktor penting dalam keberhasilan organisasi. Dalam bukunya yang relevan, "Innovation and Entrepreneurship: Practice and Principles" yang diterbitkan pada tahun 1985, Drucker membahas pentingnya membangun budaya inovasi di dalam organisasi. Ia menyoroti pentingnya mengidentifikasi peluang baru, mendorong kreativitas dan eksperimen, serta mengelola proses inovasi dengan baik. Drucker juga menekankan peran penting manajer sebagai pemimpin inovasi dan penggerak perubahan dalam organisasi.

Masing-masing tokoh dan perkembangan manajemen ini memiliki sumbangan yang signifikan dalam pengembangan teori dan praktik Manajemen Ilmiah, Administrasi, Sistem, Kualitas Total, dan Inovasi adalah lima perkembangan utama dalam manajemen yang berpengaruh pada organisasi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang masing-masing perkembangan tersebut, termasuk pencetus atau tokoh terkait, serta karya-karya yang dihasilkan:

1. Perkembangan Manajemen Ilmiah:Pencetus utama dari perkembangan ini adalah Frederick W. Taylor. Ia dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah" karena kontribusinya dalam menerapkan metode ilmiah ke dalam manajemen. Taylor mengembangkan pendekatan yang disebut "Scientific Management" atau Manajemen Ilmiah pada akhir abad ke-19. Salah satu karya terkenalnya adalah buku berjudul "The Principles of Scientific Management" yang diterbitkan pada tahun 1911. Dalam buku tersebut, Taylor menjelaskan prinsip-prinsip manajemen ilmiah, termasuk analisis pekerjaan, standarisasi, pengembangan metode kerja yang efisien, dan insentif berbasis kinerja.

2. Perkembangan Manajemen Administrasi:Henri Fayol dianggap sebagai tokoh utama dalam perkembangan Manajemen Administrasi. Ia dikenal sebagai "Bapak Administrasi Modern" karena kontribusinya dalam mengembangkan prinsip-prinsip manajemen administratif. Fayol mempublikasikan karyanya yang terkenal, "Administration Industrielle et Générale" pada tahun 1916. Dalam karyanya tersebut, ia mengemukakan lima fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian, dan koordinasi) dan 14 prinsip manajemen yang mendasari tugas-tugas manajerial.

3. Perkembangan Manajemen Sistem:Peter Drucker berperan penting dalam perkembangan Manajemen Sistem. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir manajemen paling berpengaruh pada abad ke-20. Drucker menekankan pentingnya melihat organisasi sebagai sistem yang kompleks dan saling terkait. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku berjudul "The Practice of Management" yang diterbitkan pada tahun 1954. Dalam buku tersebut, Drucker membahas konsep manajemen secara holistik, termasuk peran manajer dan proses pengambilan keputusan.

4. Perkembangan Manajemen Kualitas Total:W. Edwards Deming dianggap sebagai tokoh utama dalam perkembangan Manajemen Kualitas Total. Ia memiliki kontribusi yang signifikan terhadap industri Jepang setelah Perang Dunia II. Salah satu karya penting Deming adalah bukunya yang berjudul "Out of the Crisis" yang diterbitkan pada tahun 1986. Dalam buku ini, ia menguraikan prinsip-prinsip manajemen kualitas total, termasuk pentingnya fokus pada pelanggan, pengukuran kinerja, dan perbaikan berkelanjutan.

5. Perkembangan Manajemen Inovasi:Peter F. Drucker juga berkontribusi pada perkembangan Manajemen Inovasi. Ia mengemukakan konsep manajemen inovasi sebagai faktor penting dalam keberhasilan organisasi. Salah satu karya pentingnya adalah buku berjudul "Innovation and Entrepreneurship: Practice and Principles" yang diterbitkan pada tahun 1985. Dalam buku ini, Drucker membahas pentingnya membangun budaya inovasi, mengidentifikasi peluang baru, dan mengelola proses inovasi dalam organisasi.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong