Sholat adalah salah satu kewajiban paling penting dalam kehidupan seorang muslim. Perintah sholat pun diterima oleh Nabi SAW secara langsung ketika beliau diisra’kan ke langit. Shalat juga merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Karena itu, marilah kita sama-sama perbaiki kualitas shalat kita.

Beberapa Kesalahan Dalam Sholat Yang Kadang Tidak Kita Sadari

Dalam sebuah hadis Nabi bersabda: "Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab kelak adalah shalat, jika shalatnya rusak, maka amal lainnya pun akan rusak." [HR Thobrani]

Meski kita sudah bertahun-tahun melakukan sholat, tapi kadang masih ada beberapa kesalahan dalam shalat kita yang tidak kita sadari, Diantaranya adalah :

Beberapa Kesalahan Dalam Sholat Yang Kadang Tidak Kita Sadari

1. Tidak berdiri tegak.
Berdiri tegak bagi yang mampu merupakan salah satu rukun shalat. Tapi kadang ada diantara kita yang sakit tapi masih mampu berdiri, tapi tidak berdiri. Harusnya kalau dia masih mampu berdiri, dia harus berdiri dulu. Baru jika tidak mampu benar, dia boleh melakukannya dengan duduk. Ini berlaku untuk sholat fardu.

2. Takbiratul ihram dilafazkan dengan salah.
Permulaan sholat adalah takbirotul ihrom. Ketika itulah di dalam hati kita niat. Yang kadang salah adalah bertakbir dengan lafaz ٱالله di mulut, dan أكبر di dalam hati. Padahal, lafaz takbiratul ihram adalah rukun qauli, maka, ia WAJIB dilafazkan 100% di mulut tanpa meninggalkan satu huruf pun dalam kalimat ٱالله أكبر. Selain itu, jika makhraj lafaz takbiratul ihram ini salah, maka ia bisa juga membatalkan shalat. Misalnya, mengucapkan takbiratul ihram dengan suara angin (seperti suara orang berbisik).

3. Ada kesalahan dalam al-Fatihah.
Al-Fatihah merupakan rukun qauli juga yang wajib diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang benar. Jika membaca al-Fatihah dalam hati atau menggunakan suara angin, maka, ia dapat membatalkan shalat.

4. Tidak thuma’ninah (tenang sejenak) dalam rukuk dan sujud.
Waktu minimum untuk rukuk dan sujud adalah seukuran lafaz "subhanallah". Ada sebuah hadis:
"Seburuk-buruk pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya." Sahabat bertanya, "Bagaimana caranya mencuri shalat itu wahai Rasulullah?"
"Yaitu, yang tidak menyempurnakan rukuk, sujud dan bacaan di dalam shalatnya" [HR Ahmad]

5. Sujud yang tidak sempurna,
Anggota sujud tidak dikenakan atau ditempelkan ke atas lantai. Ada 7 anggota sujud, yaitu: muka (termasuk dahi dan hidung); telapak tangan; kedua lutut dan akhir 2 tapak kaki (ibu jari), sebagaimana sabdanya yang artinya:
"Aku telah memerintahkan agar sujud atas tujuh tulang: keatas dahi, dan ia mengisyaratkan ke hidungnya, 2 tangan, 2 lutut dan pada akhir 2 tapak kaki (ibu jari)." [Muttafaqun 'Alaih]

6. Lafaz tahiyyaat akhir yang salah.
Masalah ini adalah diantara kesalahan yang sangat biasa dilakukan tetapi banyak yang tidak menyadarinya. Lafaz tahiyyaat wajib dibaca dengan makhraj yang tepat karena ia adalah rukun qauli. Jika lafaz tahiyyat itu diucapkan dengan suara angin juga, ia akan membatalkan shalat. (Jika anda belum yakin, mintalah guru agama anda untuk mengajarinya)

7. Lafaz salam dibaca dalam hati,
Dilafaz dengan suara angin, atau mengucapkan salam dengan makhraj dan huruf yang salah juga dapat membatalkan shalat.
Lafaz yang tepat adalah ٱلسلام عليكم ورحمة ٱالله (Assalaamu'alaikum warahmatullaah). Jika menyebut "asalaamu'alaikum", "salaamu'alaikum", mengganti huruf ع kepada أ, huruf ح kepada ه, atau apa saja sebutan yang selain ٱلسلام عليكم ورحمة الله, ia akan membatalkan shalat. Menyebut salam dalam hati juga dapat membatalkan shalat, karena lafaz salam pertama adalah rukun qauli, ia WAJIB diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang benar.

8. Tangan berayun-ayun saat i'tidal.
Gerakan anggota badan yang besar 3 kali berturut-turut dapat membatalkan shalat. Entahlah kenapa orang suka mengayun-ayunkan tangan saat i'tidal.

9. Tidak thuma’ninah pada saat i'tidal setelah rukuk, tapi langsung sujud
10. Dada berpaling dari kiblat

Demikianlah Beberapa Kesalahan Dalam Sholat Yang Kadang Tidak Kita Sadari, semoga saja artikel yang berjudul Beberapa Kesalahan Dalam Sholat Yang Kadang Tidak Kita Sadari ini bermanfaat bagi kita semua serta bisa menyempurnakan Shalat kita Amin ..

 

Kabar seputar Cristiano ronaldo tertarik dengan ajaran Islam memang selalu menarik belakangan ini. Terlebih lagi rekan setimnya di Real Madrid yang memberitahukan hal tersebut kepada media, Mesut Ozil.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Gelandang asal Jerman ini mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo gemar menunggui ia saat mengaji atau sholat di Santiago Bernabeau. Ozil mengungkapkan bahwa kapten timnas Portugal itu senang mendengar lantunan ayat Al-Quran yang ia bacakan ketika melakukan ibadah.

Terlebih lagi Ronaldo kerap membela Islam di dalam setiap kesempatan. Dia menolak memberikan kausnya kepada pemain Israel ketika ia tengah membela Portugal saat kualifikasi Piala Dunia 2014 kemarin. Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa Palestina adalah negara sesungguhnya dan negara Zionis itu adalah penjajah.

Ronaldo juga tak segan mendonasikan hartanya untuk korban perang serta membangun pemukiman di Palestina belakangan ini. Jutaan euro ia kucurkan sewaktu membangun sekolah di jalur Gaza pada tahun 2011 lalu, ia paham sekali bahwa agama Islam selalu mengajarkan kedamaian.

Tak heran bahwa kini ia bersahabat dekat dengan Ozil. Menurut eks gelandang Werder Bremen ini CR7 selalu mengingatkan untuk membaca Bismillah bila ia lupa.

"Cristiano adalah teman baik. Bila saya di kamar ganti dan lupa membaca Bismillah, ia mengatakan: Ozil, kamu lupa membaca Bismillah," ungkap gelandang berusia 24 tahun itu kepada Marca. |mindtalk|

Gimana dengan anda para pembaca ? sudahkah membaca Bismillah hari ini ? Jangan sampai menunggu Ronaldo untuk mengingatkan kepada anda .. Subhanallah

 

Inilah Azab Bagi Kaum Wanita Di Neraka Kelak - Azab Bagi Wanita Saudaraku kaum muslimin dan muslimat, ini renungan khususnya untuk para wanita. Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis manakala dia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya ....

Inilah Azab Bagi Kaum Wanita Di Neraka

“Mengapa Engkau menangis ya Rasulullah…?”

Beliau menjawab, "Pada malam aku di isra'-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka.

Dan aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang terbuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, ribuan kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka, "kata Nabi saw. Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan,

"Mengapa mereka disiksa seperti itu?"

Rasulullah menjawab,

"Wahai putriku, Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya adalah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk pria yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan shalat dan tidak mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pembohong.

Perempuan yang menyerupai anjing adalah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami. "Mendengar itu, Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

 

Siapakah Imam Mahdi?
Imam MahdÄ« ( الإمام المهدي), Muhammad al-MahdÄ«, Mehdi; (“Seseorang yang memandu”) adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.
Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”

Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:

“ Telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna “Pemimpin yang telah diberi petunjuk”. Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti “pemimpin”, sedangkan Mahdi berarti “orang yang mendapat petunjuk”.

Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah.

Ciri-ciri Imam Mahdi

Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali Rasulullah, karena Rasululah dibimbing oleh wahyu. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut:
Telah bersabda Rasulullah SAW:

“ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”

Telah bersabda Rasulullah SAW:“ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”
TANDA-TANDA KEDATANGAN AL MAHDI

Nabi SAW bersabda :
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting.

Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin.

Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah.

Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.

Bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut:

“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Tanda- Tanda Kemunculannya
Para ulama membagi Tanda-tanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tanda-tanda Kecil dan ada Tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tanda-tanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar datang kemudian jumlahnya ada sepuluh. Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia. Sehingga Allah datangkan tanda-tanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tanda-tanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda-tanda besar berdatangan.

Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabishollallahu ’alaih wa sallamsudah muncul semua di zaman kita. Maka kedatangan tanda-tanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar pertama yang bakal datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.

Dalam sebuah hadits Nabishollallahu ’alaih wa sallammengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَطَوَّلَ اللَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ حَتَّى يَبْعَثَ فِيهِ

رجل مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيهِ اسْمُ أَبِي

يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

Lelaki keturunan Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallamtersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah...! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallamdan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.

Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi penghambaan manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat (perang) akan dipimpin Imam Mahdi. Dan –subhaanallah- Allah akan senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ

ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)

Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Nabishollallahu ’alaih wa sallammemberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi. Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di berbagai negeri dewasa ini.

أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ

وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)

Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama,perselisihan berkepanjangan sesudah kematianseorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.

يَكُونُ اخْتِلَافٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِنَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ

وَيُبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

Saudaraku, sebagian pengamat tanda-tanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein. Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.

Saudaraku, bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabishollallahu ’alaih wa sallamsebagai berikut:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ

“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Ya Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Imam Mahdi. Ya Allah anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Imam Mahdi lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin..

 

Inilah Manfaat Puasa Rajab Bagi Umat Muslim

21 May 2013 23:07:11 Dibaca : 985

Pada bulan Rajab ini sebagian umat muslim akan melakukan ibadah puasa untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Lalu apa hukumnya bagi yang tidak melaksanakan puasa ?

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dari penanggalan Islam (Hijriyah). Dimana pada bulan ini terjadi peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan perintah shalat lima waktu dalam satu hari.

Bagi umat Islam Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Banyak para muslim yang memanfaatkan bulan istimewa ini dengan melaksanakan puasa selama satu hari atau lebih.

Menurut salah satu hadist, puasa di bulan Rajab selama 1 hari itu sama artinya dengan puasa selama 1 bulan penuh. Dengan kata lain semakin banyak ibadah puasa yang dilakukan di bulan Rajab maka pahala yang peroleh pun akan berlimpah.

Hadist riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya…..”

Hukum puasa di bulan Rajab sendiri adalah Sunnah (boleh dikerjakan ataupun tidak). Jadi jangan pernah Anda yang berpuasa di bulan Rajab mempermasalahkan mereka yang tidak berpuasa. Puasa di bulan Rajab adalah puasa spesial untuk mereka yang ingin menambah pahalanya.

Di dalam penanggalan Islam sendiri terdapat empat bulan haram (dimuliakan). Empat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri bulan Rajab. Di bulan-bulan inilah umat Islam mendapatkan keistimewaan. Umat Islam yang beribadah di bulan-bulan ini maka pahalanya akan dilipat gandakan. baca juga: Keistimewaan Puasa Rajab.

Sementara untuk puasa yang diwajibkan setiap tahunnya adalah puasa bulan Ramadhan. Setiap umat Islam yang sudah baligh (dewasa) diwajibkan untuk menjalani puasa selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan. Bagi yang meninggalkan puasanya maka harus berpuasa di lain hari.

Nah begitulah Manfaat Puasa Di Bulan Rajab, siapa yang hari ini menjalankan Puasa Rajab ? semoga saja Ibadah Puasanya di Terima Allah SWT Amiinn ..

 

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong