ARSIP BULANAN : November 2012

Tugas 5 (921411045)

07 November 2012 19:11:45 Dibaca : 167

NORMALISASI DATABASE

1.                       Pengertian Normalisasi Database

Normalisasi Database merupakan kondisi dimana relasi antar tabel telah terbentuk dengan baik sesuai kaidah dalam sebuah database bertujuan untuk menciptakan struktur-struktur entity yang dapat mengurangi redundansi data dan meningkatkan stabilitas database.

              Proses normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1972. Normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diperlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut).

            Proses normalisasi merupakan metode yang formal/standar dalam mengidentifikasi dasar relasi bagi primary key nya (atau candidate key dalam kasus BCNF), dan dependensi fungsional diantara atribut-atribut dari relasi tersebut. Normalisasi akan membantu perancang basis data dengan menyediakan suatu uji coba yang berurut yang dapat diimplementasikan pada hubungnan individualshingga skema relasi dapat di normalisasi ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk menghindari terjadinya error atau inkonsistansi data, bila dilakuan update tehadap relasi tersebut dengan Anomaly.

 

2.                       Fungsi Normalisasi Database

Ada dua fungsi normalisasi, yaitu :

1.       Dapat digunakan sebagai metodologi dalam menciptakan desain database dengan menghasilkan rancangan tabel-tabel yang nantinya sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang dihadapi.

2.       Dapat digunakan sebagai verifikasi terhadap hasil desain database yang telah dibuat, baik menggunakan E-R Model atau menggunakan model relasi.

3.                       Tujuan dari Normalisasi

a.         Untuk menghilangkan kerangkapan data

b.        Untuk mengurangi kompleksitas

c.         Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

4.                       Proses Normalisasi

a.         Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya diianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

b.        Dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan (anomali) pada saat menambah atau menyisipkan (insert), menghapus (delete), mengubah (update), mengakses (retrieve) pada suatu basis data.

c.         Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut atau tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut dapat dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

https://www.google.co.id/search?hl=id&q=pengertian+normalisasi+database

http://haritsthinkso.blogspot.com/2009/12/pengertian-normalisasi-pada-database.html

5.                       Tahapan-tahapan Normalisasi

Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada entity-entity dalam database dan harus dipenuhi oleh entity-entity tersebut sehingga tercapai normalisasi. Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal apabila entity tersebut memenuhi aturan pada bentuk normal tersebut. Proses Tahapan normalisasi dilakukan secara bertingkat.

Tingkatan proses normalisasi dengan Third Normal Form (3NF):

1.       Bentuk Tahap UnNormalized

2.       Bentuk Normal Pertama (1NF)

3.       Bentuk Normal Kedua (2NF)

4.       Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Tingkatan proses normalisasi dengan Five Normal Form (5NF):

1.          Bentuk Normal Pertama (1NF)

2.          Bentuk Normal Kedua (2NF)

3.          Bentuk Normal Ketiga (3NF)

4.          Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

5.          Bentuk Normal Keempat (4NF)

6.          Bentuk Normal Kelima (5NF)

 

1.                       Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal pertama dikenakan pada entity yang belum normal (Unnormalized Form). Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang akan di rekam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tersebut tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2.            Bentuk Normal Kedua (2NF)

Aturan Bentuk Normal Kedua (2NF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal pertama jika : 1. Berada pada bentuk normal pertama. 2. Semua attribut bukan kunci memiliki ketergantungan fungsional (Depedensi Fungsional) dengan kunci utama (primary key).


3.
            Bentuk Normal Ketiga(3NF)

                Aturan Bentuk Normal Ketiga (3NF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal pertama jika : 1. Berada pada bentuk normal kedua. 2. Semua attribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan transitif (Depedensi transitif) dengan kunci utama (primary key).

4.            Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

                Aturan Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) : Suatu entity dikatakan dalam bentuk BCNF jika : Semua kunci utama adalah kunci kandidat yang bersifat unik.

5.            Bentuk Normal Keempat (4NF)

                Bentuk normal keempat berhubungan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued Dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional.


6.
            Bentuk Normal Kelima (5NF)

                Bentuk normal kelima berkenaan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Depedency).

http://rahmatrazaq.blogspot.com/2011/05/langkah-pertama-daftar-semua-atribut.html