ARSIP BULANAN : November 2012

Normalisasi database

10 November 2012 13:25:00 Dibaca : 159

NORMALISASI DATABASE

 

       Normalisasi merupakan teknik untuk mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa adanya redudansi). Normalisasi dalam suatu database biasanya hanya mencapai N3(Normalisasi Ketiga), dibawah ini merupakan urutan Normalisasi :

 

1.      N1 (Normalisasi Pertama) Mempunyai aturan

    -  Mendefinisikan primary key
    - Tidak ada grup yang berulang
    - Semua non-primary key bergantung pada primary key

2.      N2 (Normalisasi Kedua) Mempunyai aturan
    - Memenuhi aturan N1
    - Tidak ada ketergantungan parsial

3.      N3 (Normalisasi Ketiga) Mempunyai aturan
           - Memenuhi aturan N2
           - Tidak ada ketergantungan transitif

 

       Sebagai tambahan normal dalam suatu database sejatinya mencapai bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal 1 dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Jumlah normalisasi seluruhnya ada 5(Lima) dimana 3 bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan N4 dan N5 menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.

 

Berikut adalah cara singkat melakukan normalisasi

 

Normalisasi Pertama a.k.a N1, Hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial

 

Normalisasi Kedua a.k.a N2, Field-field yang tergantung pada satu field harus dipisah dengan tepat

 

 Normalisasi Ketiga a.k.a N3, Cari hubungan transitif(transitive relation) dimana field non key tergantung pada field non key lainnya

 

Tabel yang sudah mencapai N3 sudah siap untuk diimplementasikan dalam sebuah proyek, sebenarnya masih ada bentuk normalisasi yang lain yaitu Normalisasi  Boyce-Codd dan N4. Jadi sebelum membuat suatu project

 

 Tujuan dari normalisasi

·         Untuk menghilangkan kerangkapan data

 

·         Untuk mengurangi kompleksitas

 

·          Untuk mempermudah pemodifikasian data

Proses Normalisasi

·         Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

 

·         Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu,maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Tahapan Normalisasi

  • Bentuk Tidak Normal Menghilangkan perulangan group
  •  Bentuk Normal Pertama (1NF)Menghilangkan ketergantungan sebagian
  • Bentuk Normal Kedua (2NF) Menghilangkan ketergantungan transitif
  • Bentuk Normal Ketiga (3NF)Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional.
  • Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
  •  Bentuk Normal Keempat (4NF)Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
  • Bentuk Normal Kelima normalisasikanlah database anda.

 

 

 

 

 

 

 

studi kasus entity relationship

03 November 2012 10:43:38 Dibaca : 1587

 

  contoh studi kasus:

Sebuah perusahaan PU mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.
        Identifikasi entitas dan atribut key untuk masing-masing entitas

Bagian : nama bagian.
Pegawai: no. pegawai,nama ,alamat
Pengawas : no.pengawas,nama,alamat
Proyek : kode prroyek,nama proyek

 Identifikasi seluruh relasi
      Bagian dengan pengawas relasinya dijalankan
      Pegawai dengan  bagian relasinya ditugaskn ke
      Proyek dengan pegawai relasinya bekerja pada

 Matrix relasi entitas

 Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat

Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa :

 

      masing-masing bagian hanya punya satu pengawas

 

      seorang pengawas bertugas di satu bagian

 

      masing-masing bagian ada minimal satu pegawai

 

      masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian

 

      masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai

 

 

 Menentukan kunci utama

Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek

UPT.TIK UNG © 2012 - 2020
Content By SAPRUDIN DANIAL ® 10 Sep 2012