UNG pembelajaran bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis budaya yang berlandaskan konstruktivisme memberikan peluang yang luas kepada siswa dan guru dalam menentukan materi dan strategi pembelajarannya. Siswa dengan leluasa mengonstruksi pengetahuan yang dipelajarinya sesuai dengan kepentingan belajarnya melalui negosiasi dengan guru dan interaksi sosial dengan teman sekelasnya. Begitu pula, guru tidak lagi terikat dengan tuntutan materi dalam kurikulum melainkan hanya memandu dan memotivasi proses belajar siswa. Oleh karena terjadi interaksi sosial antara siswa-guru dan siswa-siswa, terciptalah sikap saling memberi dan menerima, toleransi, menghargai pendapat orang lain, dan sikap demokratis dalam belajar yang sesuai dengan konteks sosial budaya siswa setempat. Di situlah kecerdasan sosial siswa menjadi terasah dengan baik
UNG Membuka pintu pengembangan
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu Selebar-lebarnya Bagi Segala Upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma Piramida Terbalik yang di dorong oleh.
Rektor prof.Dr. syamsu Badu, M.Pd. sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan / prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif
UNG sebagai kampus peradaban
UNG mempunyai moto kampus peradaban. Untuk mewujudkan nya, kampus ini mebuka pintu untuk berbagi upaya pengembangan manusia . Termasuk melalui riset dan penelitian
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof.Dr.Syamsu Qamar Badu, M.Pd.mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antaran lain Dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif agar tidak meninggalkan akar budaya lokal.