Pada tanggal 1 September 2020 Universitas Negeri Gorontalo berumur 57 tahun. Selama 57 tahun terakhir UNG telah banyak melahirkan lulusan-lulusan terbaik dengan skil hebat yang tentunya dapat bersaing dikancah nasional maupun internasional.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Saat ini Universitas Negeri Gorontalo berada dalam pimpinan sang rektor hebat yang tentunya memiliki visi juga misi yang sama dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya yakni dengan menjadikan Univesitas Negeri Gorontalo sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.

 Universitas Negeri Gorontalo,kampus Merah Maron yang berada diIndonesia Tengah. Tidak hanya dikenal sebagai kampus yang unggul berdaya saing,UNG adalah merupakan kampus peradaban.mengapa demikian? Dikampus inilah kita dapat menemukan tidak hanya satu atau dua bahasa tetapi lebih dari itu.Sebab mahasiswa dan mahasiswi UNG yang pandai mengembangkan bahasa lokal yang berasal dari daerahnya masing-masing namun hal ini tak dapat memecah Universitas Negeri Gorontalo,tapi justru mengeratkan tali persatuan. Lahir dengan nama Junior College yang kemudian berubah nama secara resmi pada tanggal 1 September 1963 yang sampai saat ini di kenal dengan nama Universitas Negeri Gorontalo.

Pada Awalnya Universitas Negeri Gorontalo hanya memiliki 10 fakultas,namun seiring berjalannya waktu UNG dapat maju berkembang dengan pesat yang saat ini hadir sebagai kampus dengan banyak fakultas juga puluhan jurusan.Sehingga tak menutup kemungkinan UNG menjadi incaran bagi calon mahasiswa/mahasiswi tidak hanya dari daerah Gorontalo,namun juga dari luar daerah Gorontalo.

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo,Indonesia, yang berdiri pada 1 September1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam RatulangiManado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado diGorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.Hingga sampai saat Universitas Negeri Gorontalo menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri yang berada dibumi serambi Medinah,tak hanya itu UNG yang dikenal dengan sebutan kampus Merah Maron ini menjadi perguruan tinggi favorit yang diincar oleh peserta didik yang ada diGorontalo.