Pentingnya Vaksinasi -Kampus Universitas Negeri Gorontalo
Dari tahun 2020 sampai 2021 bangsa Indonesia dan bangsa negara-negara lain sedang di landa wabah COVID-19.
Karena kasus COVID-19 yang kian meningkat akhirnya pemerintah indonesia mewajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia melakukan vaksinasi untuk menghindari wabah tersebut.
Upaya mempercepat pelaksanaan kuliah tatap muka gencar dilakukan UNG. Setelah sebelumnya melakukan vaksinasi bagi pimpinan dan tenaga kependidikan, kali ini UNG kembali melaksanakan vaksinasi secara bertahap bagi dosen diseluruh fakultas. Kata Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Eduart Wolok, ST.,MT, Universitas Negeri Gorontalo merupakan kampus pertama yang melaksanakan program vaksinasi bagi mahasiswa di wilayah Teluk Tomini atau Indonesia Timur ini,bukan hanya di Gorontalo.
Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Provinsi Gorontalo melaksanakan vaksinasi bagi mahasiswa pada Senin, (20/7) di gedung Auditorium UNG.
Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Kapolda Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo mengatakan bahwa vaksinasi tahap pertama ini, ada 1460 mahasiswa akan menerima vaksin yang diawali oleh seluruh pengurus Organisasi Mahasiswa.saat ini kampus terus mematangkan persiapan dalam menerapkan kuliah tatap muka untuk semester ganjil tahun akademik 2021-2022.maka dari itu semua dosen maupun mahasiswa diwajibkan untuk melakukan vaksinasi.
PPKMB DI TENGAH MARAKNYA PANDEMI COVID-19 ~~ UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dahulu dikenal sebagai Ospek atau yang saat ini juga dikenal sebagai Mastama adalah kegiatan awal bagi mahasiswa baru di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan Perguruan Tinggi sebelum mahasiswa .
Pada tahun 2020,Bangsa Indonesia dan bangsa di negara-negara lain sedang di landa wabah COVID-19.Kondisi ini memberikan tantangan dan peluang untuk kita bangkit serta keluar dari rutinitas yang ada.Berdsarkan kebijakan pemerintah tentang bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah menjadikan momentum yang baik untuk menciptkan kreativitas dan memanfaatkan teknologi sesuai dengan eranya.
Mahasiswa baru saat ini sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.PPKMB harus di rencanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik.
Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus, bagaimana tidak pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PPKMB) dihadapkan dengan masa pandemi yang mengharuskan pelaksanaanya dilakukan secara Daring (dalam jaringan). Menyikapi permsalahan ini Kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mengeluarkan edaran dengan No.0387/E/TM.02.00/2021.
Melalui edaran tersebut pihak kampus telah mengambil keputusan sesuai hasil rapat pada tanggal 2 Agustus bahwa Ditahun 2021 ini, Universitas Negeri Gorontalo akan melaksanakan PPKMB secara Daring dan Blanded di mulai pada tanggal 11 sampai 16 Agustus 2021.
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah salah satu kampus terbaik di gorontalo dan merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :
1. Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
2. Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
3. Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
4. Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
5. Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
6. Prof. Dr. H. Nani Tuloli
- Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
- Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
- Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
7. Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd
- Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
- Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010
8. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019
9. Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023