Universitas Negeri Gorontalo Masuk 100 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia
Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) RI kembali pemeringkatan perguruan tinggi se-Indonesia tahun 2019. Ada 100 perguruan tinggi yang dikelompokkan (klasterisasi) sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) masuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia tersebut.Klasterisasi perguruan tinggi dalam dua kategori. Yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik) meliputi universitas, institut, dan sekolah tinggi. Kemudian kategori Perguruan Tinggi Vokasi yang terdiri dari Politeknik dan Akademi. Pengumuman klaterisasi perguruan tinggi terbaik Indonesia 2019 disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir di Gedung D, Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Pengumuman klasterisasi dirangkai peluncuran Buku Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di Indonesia.Supaya nanti ke depan kita bisa mewujudkan perguruan tinggi berkualitas
Fakultas Hukum Perkuat Kerjasama Kelembagaan
Ditetapkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama, yang kemudian diturunkan ke dalam kontrak kinerja antara pimpinan perguruan tinggi dengan pimpinan unit termasuk di universitas Negeri Gorontalo, membuat Fakultas Hukum memperkuat Kerjasama kelembagaan untuk pencapaian indikator kinerja utama. Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Fenty Puluhulawa, M.Hum dalam lawatannya ke Fakultas Hukum Unsrat Kamis, 17 Juni 2021 melakukan penandatanganan Kerjasama. “Penandatanganan Kerjasama antara Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo dengan Dekan Fakultas Hukum Universitas SAmratulangi Manado melingkupi 3 kegiatan Kerjasama yaitu 1) Kerjasama joint research baik penelitian Bersama untuk issue Kawasan teluk tomini dalam perspektif hukum, maupun publikasi artikel jurnal Bersama karya dosen FH UNG dan FH Unsrat; 2) pertukaran mahasiswa melalui program permata merdeka sebagai bagian dari program MBKM, serta 3) Detasering dan/atau pertukaran dosen antara FH UNG dan FH Unsrat” ujar Prof. Fenty
Penandatanganan Kerjasama tersebut adalah kali kedua setelah sebelumnya juga telah disepakati dan ditandatanganinya perjanjian Kerjasama pengelolaan jurnal antara FH UNG dan FH Unsrat yang mencakup pertukaran reviewer, artikel dan editor jurnal.
sejarah universitas negeri gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.