PKKMB SECARA DARING
Sebagaimana diketahui,dampak pandemi covid-19 memaksa seluruh kegiatan dibeberapa aspek kehidupan dilaksanakan melalui daring atau secara online,begitupun dalam bidang pendidikan,dimana seluruh belajar-mengajar dilaksanakan dirumah masing-masing melalui sistem online.Pembelajaran jarak jauh(PJJ) pun juga berimbas pada kegiatan PKKMB(Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) atau yang lebih dikenal dengan istilah Ospek.
Pada tahun ini adalah tahun ke-2 Universitas Negeri Gorontalo atau yang dikenal sebagai UNG harus mengikuti PKKMB secara online karena disebabkan pandemi covid-19 terus meningkat,mengingat jumlah yang telah terpapar covid semakin meningkat dan Presiden RI memperpanjang PPKM maka UNG pun mengambil keputusan untuk tahun 2021 ini menjadi tahun ke-2 Ospek/PKKMB dilaksanakan secara daring atau online walaupun memang kegiatan secara online ini memiliki dampak postif dan negatif bagi setiap mahasiswa.
Dampak negatif yang didapatkan saat pandemi ini. Seperti risiko penambahan minus pada mata mahasiswa dikarenakan terlalu lama menatap layer laptop atau komputer, tidak optimal mengerjakan tugas yang memang mengharuskan bertemu tatap muka dengan orang lain,kurangnya bersosialisasi,tidak memahami materi secara keseluruhan dan masih banyak lagi namun di lain sisi Dampak positif yang dapat dilihat dari pembelajaran daring ini salah satunya adalah hemat waktu. Mahasiswa tidak perlu meluangkan waktu untuk pergi ke kampus, kegiatan yang seringkali memakan waktu sehingga tidak banyak aktivitas yang bisa dijalankan,memiliki banyak waktu bersama keluarga.
SEJARAH UNIVERSITAS GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandate (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari :
1. Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963,
2. Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan
Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, 3. IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 juni 1965,
4. FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 september 1982
5. STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 januari 1993,
6. IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juli 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat
kepurusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.
Makna Logo Dies Natalis ke 57 Universitas Negeri Gorontalo
BENTUK
Bentuk Logo ini merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yaitu:
• Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu).Sayap burung Maleo sebagai burung endemic Sulawesi melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo.Sayap burung Maleo tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi unggul dan memiliki daya saing di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.
WARNA
• Warna yang digunakan pada logo ini adalah Merah, Kuning Emas, Hijau, Biru dan Ungu yang merupakan warna adat Gorontalo.
Keseluruhan ragam warna ini juga mewakili warna masing-masing fakultas yang ada di UNG. Adapun makna dari warna tersebut adalah:
Merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab.Kuning emas melambangkan sikap setia dan kemuliaan.Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.Biru melambangkan ketenangan, kesetiaan dan harapan.Ungu melambangkan keanggunan dan kewibawaan.Selain itu, warna yang digunakan pada logo ini adalah warna-warna gradasi yang sering digunakan di dunia teknologi sekarang, sejalan dengan visi dan misi Universitas Negeri Gorontalo yang mengedepankan inovasi, digital based learning, teknologi terbarukan, jejaring, serta sains dan teknologi menuju good university governance.
TIPOGRAFI
• Font yang digunakan pada logo ini adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil.