Arti dan makna logo UNG dan biaya kulia serta biaya hidup di provinsi gorontalo
- Arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo
Berikut adalah arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo
1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.
- Biaya Kuliah Universitas Negeri Gorontalo – UNG
Biaya kuliah Universitas Negeri Gorontalo UNG dibedakan berdasarkan jalur pendaftaran mahasiswa baru: jalur reguler dan jalur mandiri. Jalur reguler terdiri atas SNMPTN dan SBMPTN sedangkan jalur mandiri merupakan jalur pendaftaran yang diadakan tersendiri oleh pihak universitas.
- Jalur SNMPTN dan SBMPTN
Biaya pendidikan jalur SNMPTN dan SBMPTN menerapkan sistem uang kuliah tunggal (UKT) dengan pengklasifikasian berdasarkan kemampuan penghasilan orang tua. UKT Universitas Negeri Gorontalo dibagi menjadi 7 kelompok dengan besaran tergantung program studinya. UKT yang dibayarkan tiap semester ini sudah mencakup semua komponen biaya selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri Gorontalo. Tidak ada lagi biaya lain yang dibebankan lagi kepada mahasiswa selain UKT tersebut.
2. Jalur Mandiri
Perbedaan utama biaya kuliah antara jalur SNMPTN?SBMPTN dengan jalur mandiri adalah pembebanan uang pangkal. Jalur SBMPTN dan SNMPTN bebas dari uang pangkal sementara jalur mandiri dikenakan UKT per semester ditambah uang pangkal dengan besaran bervariasi sesuai program studi.
- Biaya hidup di Provinsi Gorontalo
Biaya hidup paling murah berdasarkan data BPS Maret 2016 adalah Provinsi Gorontalo. Hidup di pedesaan Gorontalo cuma Rp632.647 per bulan. Satu keluarga yang terdiri dari dua orang anak, ayah dan ibu cukup mengeluarkan biaya Rp2.530.588 per bulan.
Dulunya Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di era reformasi, Gorontalo ini jadi provinsi sendiri.
Provinsi ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
Ibu Kota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo, sering disebut juga Kota Hulontalo. Sebagian besar warga di Kota Serambi Madinah ini adalah petani. Sekitar 30,63 persen warga Gorontalo adalah petani, kemudian disusul sektor jasa, 25,09 persen.
Maba universitas negeri gorontalo harus tau
Biasanya kampus-kampus ternama berada di kawasan Indonesia bagian barat, terutama di Pulau Jawa. Nggak heran ada banyak orang dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang rela tinggal jauh dari keluarganya demi mendapat pendidikan terbaik.
Tapi masa sih tidak ada kampus berkualitas di Indonesia Timur? Jawabannya, ada. Salah satu buktinya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ada di Provinsi Gorontalo. Untuk kamu yang tinggal di sekitar Sulawesi atau ingin merasakan dunia kuliah di Indonesia Timur, kampus ini bisa kamu pertimbangkan.
Yuk, perluas wawasan kamu dengan mengenal Universitas Negeri Gorontalo. Berikut beberapa hal yang harus kalian ketahui jika ingin menjadi mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo.
Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.
Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
- Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban.
Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
- Visi Universitas Negeri Gorontalo: Leading University di Asia Tenggara.
Biasanya kampus-kampus favorit ada di wilayah Indonesia Barat. Tapi kata siapa kampus di Indonesia Timur nggak berani bersaing? Buktinya Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai visi menjadi Leading University di kawasan Asia Tenggara. Caranya yaitu lewat pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional.
Kalau kamu memilih UNG sebagai tempat studi, kamu akan dibekali kapasitas keilmuan, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya softskill yang mumpuni. Bukan hanya itu, kampus negeri ini juga membentuk mahasiswanya untuk jadi masyarakat berjiwa sosial tinggi. Caranya dengan meningkatkan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional. Jadi kamu tetap bisa bersaing dengan masyarakat dunia lainnya.
- Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Timur
Kamu sudah tahu belum? Menurut Indostudent, pada tahun 2016 Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di kawasan Indonesia Timur lho.
Untuk di tingkat nasional, UNG juga tidak kalah bersaing dan masuk dalam kategori 100 universitas terbaik. Berdasarkan data 4International Colleges and Universities, tahun 2016 UNG menempati ranking 72 dari 411 universitas yang terdaftar resmi di Indonesia.
- Universitas Negeri Gorontalo di Mata Dunia
Kampus negeri di Provinsi Gorontalo ini juga menempati ranking 1558 di dunia. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan, karena universitas lain di wilayah Indonesia Timur seperti Universitas Tadulako, Universitas Hassanudin dan Universitas Sam Ratulangi berada pada peringkat 2000-an di tingkat dunia.
Pembahasan seputar kampus peradaban Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang dikenal degan julukan "Serambi Madinah". Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara.
Universitas ini berdiri pada 1 September dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Selain itu, UNG saat ini terdiri dari 10 Fakultas di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan, FMIPA, Ilmu Sosial, Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Ilmu Olahraga dan Kesehatan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 1963.
Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Dalam catatan sejarah Indonesia, satu-satunya Presiden RI yang berasal dari Suku Gorontalo adalah Presiden Republik Indonesia ke-3, Prof. DR. Ing. B.J. Habibie, dari garis keturunan ayahnya yang memiliki marga Habibie, yaitu Alwi Abdul Jalil Habibie.
Sehingga pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.