Kampus Tangguh Universitas Negeri Gorontalo
Mungkin tidak banyak dari kalian yang sering mendengar istilah kampus tangguh
Senat mahasiswa fakultas hukum baru-baru ini menggagas satu program yakni program kampus tangguh dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19 Bekerjasama dengan pihak Kepolisian Daerah Gorontalo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Gorontalo
Dalam pencanagan tersebut dihadiri oleh Direktur Binmas Polda Gorontalo, Kombes Pol Tony Budiarto, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Gorontalo, Sofyan Adjara, Wakil Rektor UNG Bidang kemahasiswaan dan Alumni, Karmila Machmud, Dekan FH UNG, Prof. Fenty Puluhulawa dan segenap civitas akademika UNG.
Pencanangan kampus tangguh ini merupakan pencanangan kampus tangguh covid-19 pertama di Gorontalo bahkan di tingkat Nasional.
Apa sih makna dan arti dari logo Universitas Negeri Gorontalo??
Mungkin sebagian kita sudah tidak asing lagi dengan logo dari Universitas Negeri Gorontalo apalagi kita sebagai mahasiswa dikampus ini, tapi apa kalian sudah tau arti dan makna dari bagian-bagian yang terdapat dalam logo itu sendiri??
Dan bagi yang belum pernah melihat logo Universitas Negeri Gorontalo gambar di atas merupakan logo Universitas Negeri Gorontalo saat ini,
Dari gambar di atas dapat kita lihat terdapat beberapa bagian yang sudah pasti memilik arti dan makna tertentu seperti
Pertama terdapat Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}.
Kedua Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
Ketiga Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
Keempat Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
Kelima Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
keenam Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari per esmian UNG oleh Presiden RI.
Dan yang terakhir Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.
Nah sekarang sudah tau kan apa sih sebenarnya arti dan makna dari logo itu sendiri
semoga bermanfaat, Terima Kasih
Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, atau lebih kita kenal dengan sebutan UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Di universitas negeri gorontalo terdapat beberapa pilihan fakultas dan jurusan salah satunya Fakultas hukum dengan program studi ilmu hukum
saya sendiri merupakan mahasiswa dari fakultas ini.
saat pertama kali didirikan prodi ilmu hukum masih dibawah naungan fakultas ilmu sosial. lalu pada tahun 2011 pimpinan prodi mengajukan evaluasi external dan prodi ilmu hukum ini mendapatkan akreditasi C , kemudian BAN PT merekomendasikan agar program studi ilmu hukum sesegera mungkin dapat menyelenggarakan pendidikan secara mandiri dibawah naungan fakultas hukum.
Hasil rekomendasi tersebut ditindaklanjuti oleh Jurusan Ilmu Hukum dengan membentuk tim persiapan pembentukan Fakultas Hukum melalui SK Dekan Fakultas Ilmu Sosial No. . Pada tahun 2014, lahirlah Fakultas Hukum dengan mewadahi Program Studi Ilmu Hukum melalui SK Rektor No 868/UN47/OT/2014.