Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB UNG  pada nanti tetap di gelar meskipun di tengah pandemi.  Akan tetapi  PKKMB ini dilaksanakan tanpa tatap muka langsung atau daring, keputusan itu sebagai salah satu usaha mendukung pemutusan rantai covid-19 di provinsi Gorontalo.Tentunya hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi kita para mahasiswa baru UNG karena semua hal dilakukan melalui daring.

Menurutku hal itu adalah suatu keputusan bagus dan tepat untuk para mahasiswa baru yang berasal dari luar provinsi,  karena banyaknya persyaratan ketat ketika melakukan perjalanan begitupula dalam hal biaya perjalanan yang lebih banyak dihabiskan ketika mengurus surat surat keterangan seperti surat keterangan hasil swab antigen dan sweb antibodi meskipun vaksinasi yang dilakukan gratis. biaya yang dihabiskan sangat berbanding terbalik dengan biaya perjalanan sebelum pandemi

Akan tetapi PKKMB Online juga memiliki hal negatif, Pertama para mahasiswa kurang bisa bersosialisasi secara luas dengan mahasiswa baru lainnya dan yang kedua sulitnya mengurus hal hal yang berhubungan langsung dengan kampus ketika berada di luar kota gorontalo, serta ketiga kesulitan dalam mengarahkan  dan memantau maba untuk terlibat dalam acara PKKMB

Peserta PKKMB akan diberi materi pengenalan kampus, fakultas dan prodi masing masing dengan memanfaatkan SIAT sehingga materinya dapat di unduh melalui akun masing masing mahasiswa dan juga menunggah jawaban ketika diberikan tugas. penggunaan aplikasi seperti video converence dan zoom bisa jadi digunakan ketika daring jadi PKKMB kali ini pasti akan penuh tantangan dan menjadi pengalaman baru untuk kita maba 2021.

Jadi, untuk para maba UNG 2021, yuk  kita coba  PKKMB tahun ini untuk mendapatkan hal baru dengan online. pasti akan seru!!!

#Dirumahaja!

Tau gak apa itu UNG? yuppp kalian gak salah, Universitas Negeri Gorontalo  atau yang biasa di kenal  dengan UNG merupakan salah satu perguruan tinggi yang terbaik di Indonesia utamanya di indonesia tengah. Universitas ini menjadi salah satu icon kota gorontalo selain makanan pedasnya. selain itu kampus  UNG dikelilingi pohon pohon yang rindang sehingga terlihat tampak hijau dari dalam kampus maupun luar kampus di jalan Jenderal Sudirman No. 6, Dulalowo Tim., Kota Tengah, kota Gorontalo

Selama 50 tahun terakhir sejak berdiri. Universitas Negeri Gorontalo memiliki 10 fakultas dan 1 program Pascasarjana. Mulai dari Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu kesehatan dan Keolahragaan, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, Fakultas ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Pendidikan, Fakultas Sastra dan Budaya, serta Pascasarjana yang terbagi di kampus 1, kampus 2, kampus 3, dan kampus 4.

Pada tahun  2020 UNG terhitung memiliki 8971 siswa dan 683 Dosen. Fase pendaftaran mahasiswa baru terdiri dari tiga jalur yakni SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Biaya kuliah disana pun menggunakan mekanisme Uang Kuliah Tunggal atau biasa disingkat dengan UKT, yaitu sebagian dari biaya kuliah tunggal  yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Biaya kuliah di UNG rata-rata pada kisaran Rp 3.000.000 per-semester.

Universitas Negeri Gorontalo juga menyediakan program beasiswa diantaranya beasiswa Bidikmisi-Dikti, beasiswa PPA-Dikti, beasiswa BBM-Dikti, beasiswa ADik untuk putra putri asli Papua dan asal daerah 3T, beasiswa Masyarakat Berprestasi Kemendikbud, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa BCA Finance dan banyak lainnya.

Unggul dan Berdaya Saing

(Thayyibah Iskandar)

Visi dan Misi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam membangun suatu lembaga atau organisasi. dua hal ini berfungsi sebagai kunci utama yang efektif dan stabil untuk mencapai tujuan. Visi menggambarkan keadaan masa depan yang ingin di capai  dalam bentuk jangka panjang sedangkan misi merupakan strategi atau langkah langkah  yang harus ditempuh untuk menghasilkan sebuah visi. Visi dan misi  yang dimiliki oleh setiap lembaga adalah hal yang sangat penting dan berfungsi sebagai pendorong untuk terus melangkah maju ke depan. Hal itu berlakupula pada  perguruan tinggi salah satunya Universitas Negeri Gorontalo.

Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang berdiri pada  tahun 1963 di Gorontalo. Universitas yang biasa di sebut dengan UNG ini telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga selama 50 tahun terakhir. Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo telah ditetapkann dengan Surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu 1 September 1963 sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 juli 1963. (www ung.ac.id)

Visi dan Misi Universitas Negeri Gorontalo sangat mempengaruhi kehidupan perkuliahan dan menjadi standar kampus, "Unggul dan Berdaya Saing" 3 kata yang menjadi motto kampus UNG ini menjadi pendorong prestasi setiap masyarakat di dalam kampus dalam menciptakan prestasi prestasi mereka. Hal ini di buktikan dengan pencapaian hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi pada tahun 2018 yang menyatakan Universitas Negeri Gorontalo merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan perolehan akreditasi A. Begitu pula pada tahun 2017,Universitas Negeri Gorontalo ditempatkan pada peringkat ke 50 oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republk Indonesia berdasarkan peringkat 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, UNG menempati peringkat 154 di Asia Tenggara dan urutan ke 42 di Indonesia dari 99 perguruan tinggi. (wikipedia)

Pencapaian visi UNG unggul dan berdaya saing

• Pencapaian kualitas pendidikan melalui akreditasi
• Peningkatan kualitas kelulusan
• Kerjasama dalam negeri dan luar negeri
• Kualitas penelitian dan pengabdian yang mengacu pada output dan dapat memberikan outcome secara nyata