5 Fasilitas Asyik Nikmati di Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 12:32:58 Dibaca : 11

Saat kuliah pastinya membutuhkan sarana dan prasarana yang bisa mendukung kegiatan di kampus. Misalnya perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga atau gelanggang tempat berkumpul mahasiswa. Fasilitas-fasilitas tersebut bisa kita temukan hampir di semua universitas. Tapi ada juga lho, kampus dengan sarana yang tidak biasa. Seperti di Universitas Negeri Gorontalo yang memiliki hotel kelas bintang empat serta fasilitas seru lainnya, sebagai berikut:

Hotel DamhilUniversitas yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo ini memiliki hotel bernama Hotel Damhil. Letaknya masih di dalam kawasan kampus, tepatnya di Jalan Ir. H. Joesoef Dalie. Di sini, terdapat berbagai fasilitas yang bisa digunakan oleh para tamu. Antara lain gedung pertemuan (convention center) yang berkapasitas 600 orang.

Tempat ini biasanya digunakan pihak kampus saat mengadakan acara besar. Mahasiswa seperti Quipperian juga bisa memanfaatkannya lho. Misalnya sebagai lokasi pengadaan simposium, seminar, atau kegiataan jenis yang mengundang kehadiran banyak orang.

Di luar fungsinya sebagai penginapan, Hotel Damhil juga berperan menjadi tempat praktik dan laboratorium belajar mahasiswa, khususnya dari jurusan pariwisata. Tapi kamu yang berasal dari jurusan lain, seperti manajemen atau arsitektur, juga bisa kok memanfaatkannya untuk studi.  

Bagi kampus, kehadiran hotel memberi manfaat tersendiri, yaitu menjadi sumber pemasukan guna membiayai kebutuhan operasional. Lewat keuntungan tersebut diharapkan bisa menekan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dari mahasiswa UNG.  

Asrama Mahasiswa Nah, kalau hotel kan ditujukan untuk tamu-tamu dari luar yang menginap di Gorontalo. Kalau buat mahasiswa dari luar daerah, Universitas Negeri Gorontalo menyediakan ada dua asrama mahasiswa. Jadi Quipperian tidak perlu khawatir mencari tempat tinggal atau indekos.

Asyiknya lagi nih, di dalam asrama mahasiswa terdapat fasilitas yang melengkapi kebutuhan kamu, seperti tempat ibadah, klinik kebugaran dan sarana olahraga. Mulai dari stadion sepakbola, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan voli sampai lapangan takraw, semuanya tersedia di sini. Fasilitas tersebut bisa kamu gunakan untuk melepas penat dan pastinya membuat tubuh jadi makin sehat.

Kampus juga mengerti kebutuhan mahasiswa untuk mendapat akses internet gratis. Oleh karena itu, di asrama mahasiswa tersedia Pusat Internet. Ada 30 unit komputer dengan kecepatan akses 256 kbps yang memudahkan browsing di dunia maya. Quipperian bisa memanfaatkannya untuk mengakses layanan jurnal online.  Selain mahasiswa, fasilitas ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Asrama BidikmisiDi kampus UNG, ada juga asrama Bidikmisi. Seperti namanya, tempat tinggal ini khusus bagi Quipperian yang menerima Beasiswa Bidikmisi. Asrama berlantai empat tersebut bukan hanya sebagai tempat tinggal selama kuliah. Tapi juga menjadi wadah pembinaan mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Caranya lewat program pembinaan Asrama Bidikmisi yang difokuskan pada peningkatan kualitas individu, serta kualitas iman dan taqwa dari mahasiswa.

Bagi Quipperian yang masih malu berbicara di depan umum, tempat ini pas banget untuk kamu. Alasannya, karena terdapat pelatihan public speaking yang bisa mendorong kamu berani tampil dan speak up di depan umum.

Kalau Quipperian memanfaatkan fasilitas asrama yang ada di kampus, kamu bisa mendapat berbagai keuntungan. Pertama, menghemat uang saku selama masa kuliah. Kedua, menjadi sarana pelatihan soft skill. Seperti melalui training khusus yang diadakan di Asrama Bidikmisi. Ketiga, bagi Quipperian yang merantau, kamu akan punya keluarga baru.

Dengan tinggal di asrama, Quipperian bisa menambah teman dari berbagai jurusan dan daerah yang sama-sama kuliah di Universitas Negeri Gorontalo. Kamu tidak akan sendirian karena ada banyak teman yang bikin hari-hari kamu semakin ramai. Seru ya?

Radio KampusSelain hotel dan asrama, ada lagi fasilitas asyik di Universitas Negeri Gorontalo,yaitu radio kampus. Pendengarnya bukan cuma civitas akademika, melainkan juga masyarakat umum di kota Gorontalo.Lewat radio, berbagai berita terkait aktivitas mahasiswa di dalam kampus akan mudah tersiarkan. Sarana komunikasi ini juga menunjang eksistensi komunitas mahasiswa di kampus.

Buat Quipperian yang mengambil studi  komunikasi dan penyiaran, radio kampus bisa kamu manfaatkan sebagai lahan praktik. Kamu juga bisa mengembangkan minat di dunia penyiaran. Caranya dengan menjadi announcer atau staf lain yang mengurus radio kampus ini. Fasilitas radio memang punya banyak manfaat. Jadi nggak heran kan, kalau fasilitas ini menjadi kebanggaan sekaligus favorit mahasiswa UNG?  

PerpustakaanLast but not least, ada satu lagi fasilitas kebanggaan UNG yaitu perpustakaan. Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo ini termasuk salah satu yang terbaik di provinsi Gorontalo lho. Bahkan sudah terakreditasi A. Konsepnya berupa perpustakaan modern yang membuat orang-orang di dalamnya betah berlama-lama membaca.

Gedung perpustakaan yang terdiri dari dua lantai ini mampu menampung aktivitas mahasiswa di dalamnya. Ada banyak koleksi buku dari berbagai bidang untuk menunjang studi kamu. Selain itu, ada juga jurnal ilmiah, majalah dan surat kabar. Dari koleksi-koleksi tadi, 75% berbahasa Indonesia, 20% bahasa Inggris dan 5% bahasa lainnya.

Untuk membuat pengunjungnya semakin betah, perpustakaan dilengkapi fasilitas pendingin ruangan dan akses wifi. Tidak diragukan lagi Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo akan menjadi fasilitas favorit Quipperian nantinya.

Selain fasilitas-fasilitas tersebut, Universitas Negeri Gorontalo juga memiliki Laboratorium Bahasa, Laboratorium Multimedia, serta Balai Bahasa dan Persiapan Studi Luar Negeri. Keberadaan sarana tersebut untuk menunjang mahasiswa yang berencana melanjutkan kuliahnya di luar Indonesia. Jadi, semakin jelas kan kalau Universitas Negeri Gorontalo adalah kampus yang tepat,

Peresmian gedung baru Universitas Negari Gorontalo

04 August 2021 11:21:02 Dibaca : 17

Gorontalo (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir, meresmikan gedung baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis.

"Tambahan gedung yang di dapatkan oleh UNG melalui perjuangan panjang, Alhamdulilah pada hari ini telah di selesaikan 13 gedung untuk kegiatan perkuliahan," ujar Muhammad Nasir pada peresmian gedung itu.

Ia menjelaskan ada empat fakultas yang akan pindah ke gedung baru tersebut dari kampus yang ada di Kota Gorontalo, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra dan Budaya dan Fakultas Pertanian.

"Diperkirakan jumlah mahasiswanya yang dapat ditampung sebanyak 8.900 orang. Saya mengucapkan selamat untuk UNG yang akan menempati gedung baru. Semoga dengan ini kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan tinggi menjadi semakin baik yang sekarang bersyukur sudah mendapatkan akreditasi A," harapnya.

Menurutnya, ada beberapa yang harus didorong dan diubah tentang cara pandang kementerian terhadap pembinaan pada perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang dulu sifatnya adalah pengwasan, pengendalian dan pembinaan.

"Harusnya pembinaan dulu baru kita lakukan pengawasan, dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh kementrian di bawah koordinasi Sekjen melalui Direktorat Jenderal kelembagaan dari 19 sekarang posisi per 31 Desember 2018 kemarin, saat ini perguruan tinggi yang terakreditasi A ada 85 di Indonesia," jelasnya.

Menristek mengungkapkan jika UNG berdiri di tahun 2002, dalam usia yang sangat singkat yaitu 16 tahun ternyata UNG mampu berubah dan berharap menjadi universitas terdepan, semakin baik dan berkualitas, menuju pada perguruan tinggi yang mampu bersaing.

"Sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, pendidikan ini harus kita dorong untuk meraih peningkatan yang bisa menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap dengan kunjungan Menristek Dikti sekaligus dapat menyerahkan Surat Keputusan pendirian Fakultas Kedokteran UNG.

Fakultas Kedokteran UNG ditargetkan bisa mulai beroperasi dan menerima mahasiswa baru pada tahun 2019.

Menurutnya, Fakultas Kedokteran merupakan tuntutan kebutuhan yang sangat dinantikan oleh pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo.*

Sejarah Tentang Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 11:14:51 Dibaca : 8

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.

 

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator  IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator    IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan  FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd  Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004Rektor Universitas Negeri Gorontalo  - 2004-2010Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023

Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong