Listening, Attending, and Empathy (Mendengarkan, Menghadiri, dan Empati)
Mendengarkan lebih dari sekadar mendengar atau melihat. Anda dapat memiliki penglihatan dan pendengaran yang sempurna tetapi menjadi pendengar yang tidak efektif. Bagaimana kita dapat mengidentifikasi pendengaran yang efektif dengan lebih tepat? Latihan berikut dapat membantu Anda mendefinisikan mendengarkan dalam hal perilaku yang dapat diamati dengan jelas (Ivey et al., 2021).
Salah satu cara terbaik untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan keterampilan mendengarkan adalah dengan mengalami kebalikannya-mendengarkan dengan buruk. Tolong berhenti sejenak dan pikirkan kembali apa yang sedang terjadi ketika seseorang gagal mendengarkan Anda, atau Anda merasa seseorang mengabaikan Anda atau mengubah apa yang katamu. Bagaimana perasaanmu di dalam? Apa yang dilakukan orang lain yang menunjukkan bahwa mereka tidak mendengarkan? Situasi yang Anda ingat menggambarkan pentingnya didengar dan frustrasi yang Anda rasakan ketika seseorang tidak mendengarkan Anda (Ivey et al., 2021).
Untuk mengomunikasikan bahwa Anda memang mendengarkan atau memperhatikan klien, Anda memerlukan mengikuti "3 V 1 B" :
- (Visual/eye contact) Kontak visual / mata. Lihatlah orang-orang saat Anda berbicara dengan mereka.
- (Vocal tone and qualities) Nada dan kualitas vokal. Komunikasikan kehangatan dan minat dengan suara Anda. Pikirkan berapa banyak cara Anda dapat mengatakan, "Saya sangat tertarik dengan apa yang Anda katakan," hanya dengan mengubah nada vokal dan kecepatan bicara Anda. Coba itu sekarang, rekam suara Anda jika memungkinkan. Bereksperimenlah dengan nada vokal dan kecepatan bicara. Perhatikan pentingnya nada vokal dalam emosi, bahkan dengan kata-kata yang sama persis.
- (Verbal tracking) Pelacakan verbal. Tetap dengan topik klien, lacak cerita mereka, dan hindari lompatan topik. Jangan mengubah topik pembicaraan. Klien ada di sini untuk berbicara, bukan untuk mendengarkan Anda. Ingatlah bahwa sesi ini untuk klien.
- (Body language/facial expression) Bahasa tubuh / ekspresi wajah. Jadilah diri sendiri-keaslian sangat penting untuk membangun kepercayaan. Untuk menunjukkan minat, hadapi klien dengan jujur, condongkan tubuh sedikit ke depan dengan wajah ekspresif, dan gunakan gerakan yang menyemangati. Terutama kritis: tersenyumlah untuk menunjukkan kehangatan dan minat pada klien.