PKKMB hari pertama saya merasa PKKMB itu menegangkan. Hari pertama PKKMB saya duduk di barisan tengah, saya yang biasanya bangun siang saat itu tidak bisa fokus mendengarkan materi meski sudah berusaha menahan rasa kantuk, saya juga sempat tidur meski hanya beberapa menit. Hari pertama itu benar-benar terasa berat. Hari kedua adalah hari paling berkesan bagi saya, di hari kedua itu saya kembali tertidur lalu seorang panitia memanggil saya dan menjemur saya dan teman saya yang juga tidur saat itu. Saya masih ingat sekali kakak panitia itu mengatakan "Tidak adil kalau saya tidur ditengah materi sedangkan teman-teman yang lain fokus mendengarkan materi" sejak saat itu saya selalu berusaha keras menahan kantuk supaya tidak dijemur lagi dan juga bisa adil dan mendengarkan materi seperti teman-teman yang lain. Hari ketiga saya mulai terbiasa, saya sama sekali tidak mengantuk di hari ketiga karena tidak mau melewatkan pertunjukkan hebat di hari itu, tidak mau terlewat mendengarkan sumbangan musik dan tarian dari para panitia, dan yang paling keren saat pertunjukkan teater, saya terkagum-kagum menyaksikan teater yang di tampilkan hari itu.

Adapun hari keempat, hari dimana saat itu sudah dilakukan PKKMB Fakultas, saat itu juga tidak kalah seru dengan PKKMB Universitas. Benar-benar mengejutkan saat mendengar teriakkan dari kakak-kakak senat, saat itu saya berfikir "tidak sakitkah tenggorokan mereka berteriak seperti itu?" saat menerima materi pun saya kembali merasa mengantuk, tapi sebisa mungkin saya menahannya dan hari itu saya merasa hebat karena berhasil menahan kantuk dan fokus mendengarkan materi. Materi hari itu juga tidak kalah seru, materi yang disampaikan oleh dosen-dosen hebat hari itu benar-benar bermanfaat dan memotivasi saya.

Hari kelima, merupakan hari terakhir hari yang benar-benar saya tunggu karena dihari itu saya bisa bertemu dengan teman-teman sejurusan yang selama ini hanya selalu mengobrol lewat group whatsApp. Hari itu saya sudah mulai terbiasa mendengarkan teriakkan dan bentakkan, hari itu juga saya hampir tumbang, saat di barisan saya mulai merasa pusing tapi karena tidak mau melewatkan momen saya bisa menahannya, dan saya berhasil, saya berhasil melewatkan 5 hari yang melelahkan itu.

Terakhir, hal yang paling menyenangkan bagi saya yaitu saat saya bisa bertemu teman sedaerah saya yaitu Bolaang mongondow. PKKMB akan menjadi pengalaman berharga yang akan selalu saya ingat.

Salam, Regita C Paputungan-Bimbingan dan Konseling

PKKMB hari pertama saya merasa PKKMB itu menegangkan. Hari pertama PKKMB saya duduk di barisan tengah, saya yang biasanya bangun siang saat itu tidak bisa fokus mendengarkan materi meski sudah berusaha menahan rasa kantuk, saya juga sempat tidur meski hanya beberapa menit. Hari pertama itu benar-benar terasa berat. Hari kedua adalah hari paling berkesan bagi saya, di hari kedua itu saya kembali tertidur lalu seorang panitia memanggil saya dan menjemur saya dan teman saya yang juga tidur saat itu. Saya masih ingat sekali kakak panitia itu mengatakan "Tidak adil kalau saya tidur ditengah materi sedangkan teman-teman yang lain fokus mendengarkan materi" sejak saat itu saya selalu berusaha keras menahan kantuk supaya tidak dijemur lagi dan juga bisa adil dan mendengarkan materi seperti teman-teman yang lain. Hari ketiga saya mulai terbiasa, saya sama sekali tidak mengantuk di hari ketiga karena tidak mau melewatkan pertunjukkan hebat di hari itu, tidak mau terlewat mendengarkan sumbangan musik dan tarian dari para panitia, dan yang paling keren saat pertunjukkan teater, saya terkagum-kagum menyaksikan teater yang di tampilkan hari itu.

Adapun hari keempat, hari dimana saat itu sudah dilakukan PKKMB Fakultas, saat itu juga tidak kalah seru dengan PKKMB Universitas. Benar-benar mengejutkan saat mendengar teriakkan dari kakak-kakak senat, saat itu saya berfikir "tidak sakitkah tenggorokan mereka berteriak seperti itu?" saat menerima materi pun saya kembali merasa mengantuk, tapi sebisa mungkin saya menahannya dan hari itu saya merasa hebat karena berhasil menahan kantuk dan fokus mendengarkan materi. Materi hari itu juga tidak kalah seru, materi yang disampaikan oleh dosen-dosen hebat hari itu benar-benar bermanfaat dan memotivasi saya.

Hari kelima, merupakan hari terakhir hari yang benar-benar saya tunggu karena dihari itu saya bisa bertemu dengan teman-teman sejurusan yang selama ini hanya selalu mengobrol lewat group whatsApp. Hari itu saya sudah mulai terbiasa mendengarkan teriakkan dan bentakkan, hari itu juga saya hampir tumbang, saat di barisan saya mulai merasa pusing tapi karena tidak mau melewatkan momen saya bisa menahannya, dan saya berhasil, saya berhasil melewatkan 5 hari yang melelahkan itu.

Terakhir, hal yang paling menyenangkan bagi saya yaitu saat saya bisa bertemu teman sedaerah saya yaitu Bolaang mongondow. PKKMB akan menjadi pengalaman berharga yang akan selalu saya ingat.

Salam, Regita C Paputungan-Bimbingan dan Konseling