Perkenalankan, nama saya Muhammad Wahyu Nugroho. Saya sering dipanggil dengan nama Wahyu. Saya lahir di Gorontalo pada tanggal 15 Februari 2005. Saya lulusan SMA Negeri 1 Gorontalo. Sekarang saya berumur 18 tahun. Saya mempunyai seorang kakak perempuan. Dia merupakan mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo.

     Sebelum saya mengikuti PKKMB UNG 2023, saya berekspektasi bahwa PKKMB tahun ini akan menjadi lebih mengerikan. Sebab saya sering mendengar tentang pengalaman beberapa mahasiswa. Mereka mengatakan bahwa di masa mereka kegiatan PKKMB itu sangat menyiksa mental dan fisik. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa ketika hari terakhir, mereka di perintahkan untuk melakukan banyak hal dibawah teriknya matahari. Mulai dari berlari kesana kemari, hingga berguling-guling ditanah. Mendengar hal tersebut membuat saya cemas dan takut. Saya menjadi tidak percaya diri untuk mengikuti PKKMB. Namun orang tua saya mengatakan bahwa saya tidak perlu memikirkan hal yang belum terjadi. Jalani dulu baru simpulkan. Sebab memikirkan hal yang belum terjadi bisa melemahkan mental kita. Jika mental kita lemah, maka aksi kita juga ikut melemah. Semua tergantung mental. Oleh sebab itu, saya memberanikan diri dan menjaga mental saya agar saya bisa mengikuti PKKMB dengan kondisi prima.

     Hari pertama PKKMB, saya grogi dikit. Bisa dibilang saya berpura-pura tidak grogi. Kemudian saya mengikuti arahan dari para panitia untuk pergi ke tempat perkumpulan. Setelah itu, saya mengambil tempat duduk yang masih kosong. Sebab, saya datang sedikit terlambat. Untungnya saya tidak kena hukuman. Setelah duduk, saya mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Hari pertama pun selesai. Ekspektasi saya tidak sesuai. Ternyata kegiatan PKKMB tidak semengerikan itu. Malahan saya sangat enjoy. Kemudian saya pulang ke rumah, menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa besok dan bergegas untuk tidur.

     Hari kedua dan kedua juga seperti itu. Namun kegiatannya berbeda. sebenarnya saya ingin melanjutkan pengalaman saya. Namun saya sudah kehabisan waktu. Jadi saya akan melanjutkannya nanti. Terima kasih telah membaca pengalaman saya. Saya Wahyu, pamit undur diri dan HIDUP MAHASISWA.