ARSIP BULANAN : September 2020

VISI MISI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

19 September 2020 21:09:45 Dibaca : 13

Visi

UNG Unggul dan Berdaya Saing

 

 

 

Misi

 Mengembangkan pendidikan dan pengajaran digital based learning guna menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan profesionalitas dengan menguasai teknologi di Bidang Kependidikan atau Non Kependidikan

Meningkatkan kompetensi penelitian dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbarukan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan daerah, dan nasional secara berkelanjutan

Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, melakukan penyebarluasan serta penerapan hasil-hasil penelitian untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan

Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerjasama yang luas untuk memajukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Memperkuat nilai-nilai budaya, penerapan sains dan teknologi serta inovasi berbasis potensi regional

Menyelenggarakan tata kelola dan layanan yang profesional, transparan dan akuntabilitas yang tinggi menuju good university governance

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

19 September 2020 20:03:02 Dibaca : 9

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG adalah perguruan tinggi yang berada di gorontalo, indonesia, yang berdiri pada 1 september 1963

Universitas negeri gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Mengapa saya memilih jurusan perikanan?

19 September 2020 19:59:37 Dibaca : 15

mengapa memilih jurusan perikanan? Pada saat lulus dari SMA maka itu merupakan hal yang menyenangkan dan mebahagiakan akan tetapi setelah itu akan bingung akan melanjutkan jenjang kuliah kemana dan menggambil jurusan atau program studi apa ? program studi budidaya perairan atau perikanan merupakan solusi untuk bagi para siswa yang baru lulus dan akan menggambil perguruan tinggi. kenapa harus budidaya perairan ?

1. Luas Kelautan Indonesia Luas laut indonesia yang sangat besar menjadi prospek untuk kita olah dan kembangkan menjadi prospek bisnis bagi kita. serta menjadi program ekonomi untuk bangsa indonesia.

 

2. Merasakan tantangan yang luar biasa Jurusan perikanan bukan hanya sekedar teori akan tetapi praktek yang kuat jika hanya menguasai teori maka itu belom cukup. penting sekali menguasai praktek yang cukup tinggi. pemeliharaan membutuhkan teori dan dikombinasikan paktek untuk keberhasilan memelihara ikan.

 

3. Ikan yang semakin tinggi peminat Meskipun masih rendah, rata-rata tingkat konsumsi ikan warga DI Yogyakarta terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2008, rata- rata konsumsi ikan meningkat dari 15,49 kilogram per orang per tahun menjadi 17,04 kg per orang per tahun. Data Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) DIY menunjukkan, jumlah ikan yang dikonsumsi warga DIY selama 2008 mencapai 59.111,4 ton. Konsumsi ikan ini mencakup ikan hasil tangkapan di laut maupun ikan hasil budidaya petani. Sugeng Iswitono dari Sub-Bagian Program dan Informasi DKP DIY, Kamis (30/4), menuturkan, tinggi rendahnya tingkat konsumsi ikan dipengaruhi banyak faktor mulai dari jumlah produksi ikan hingga jumlah penduduk. Terkait dengan meningkatnya tingkat konsumsi ikan DIY, maraknya perkembangan perikanan budidaya menjadi salah satu faktor penting. Berdasarkan data DKP DIY, produksi ikan budidaya meningkat dari 11.969,9 ton pada 2007 menjadi 14.736,7 ton pada 2008. Perikanan budidaya ini meliputi tambak, kolam, sawah, karamba, jaring apung, hingga telaga. Produksi ikan budidaya cepat meningkat dibandingkan dengan di laut. Jumlah kolam dan rumah makan ikan terus bertambah, sementara di laut kendalanya banyak.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong