ARSIP BULANAN : September 2020
KUNJUNGAN KERJA KE UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO, MENDES PDTT DISAMBUT HANGAT WARGA KAMPUS
18 September 2020 20:00:37
Dibaca : 13
- Disela-sela kunjungannya kerjanya di Provinsi Gorontalo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyempatkan diri untuk melakukan silaturahmi dengan warga Kampus Universitas Negeri Gorontalo.
- Kedatangan pertama kalinya Mendes PDTT untuk bersilaturahmi ke Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mendapat sambutan hangat seluruh Warga Kampus baik itu jajaran Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan serta Mahasiswa.
- Menurut Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok, kehadiran Mendes PDTT ditengah-tengah warga Kampus menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNG.
- “Alhamdulillah hari ini Orang Nomor satu di Kementerian Desa PDTT bisa berjumpa dengan civitas akademika UNG. Momen ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami semua,” ujar Eduart.
- Rektor berharap kehadiran menteri ke UNG dapat semakin memperkuat kerjasama antara Kemendes PDTT dan UNG dalam upaya memperkuat tatakelola Desa khususnya di Provinsi Gorontalo
SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
18 September 2020 19:53:50
Dibaca : 10
- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
- Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama Lembaga
MAHASISWA FIP DIBEKALI KEMAMPUAN JURNALISTIK
18 September 2020 19:30:37
Dibaca : 21
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapatkan kesempatan emas dan sangat bermanfaat, dengan mengikuti Kegiatan Pelatihan Jurnalistik dengan nara sumber Jurnalis senior di Provinsi Gorontalo, yang dilaksanakan Selasa (10/3) di Aula Kantor FIP UNG.
- Hadir sebagai pemateri yakni Wakil Direktur Gorontalo Post, Femmy Udoki dengan materi Manajemen Pers. Pemimpin Redaksi Gorontalo Post, Jitro Paputungan dengan materi Teknik Menulis Berita dan Wawancara. Direktur Media Online barakati.id, Ronald S, Bidjuni dengan materi Fotografi Jurnalistik. Terakhir, Reporter CNN Indonesia TV Ajis Halid dengan materi Jurnalistik Televisi.
- Kegiatan Pelatihan Jurnalistik mahasiswa ini dihadiri oleh 28 orang mahasiswa perwakilan dari lima Jurusan/ Program Studi yang ada di lingkungan FIP UNG dan dirangkaikan denan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FIP dengan Gorontalo Post dan Media Online barakati.id.
- Kegiatan ini mengambil tema Simak, Pahami, Tuangkan, Publikasikan berlangsung selama satu hari penuh ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa FIP sehinga berdaya saing dan unggul, tidak hanya paham mengenai seluk beluk dunia pendidikan. Ditambah lagi untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan jurnalistik mahasiswa, serta sebagai karir alternatif bagi mahasiswa setelah lulus nanti.
- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Rustam Husain mengatakan kegiatan ini adalah implementasi dari visi-misi Rektor UNG untuk meningkatkan kemampuan lulusan yang unggul dan berdaya saing.
- “Kami harapkan lulusan FIP tidak hanya berorientasi menjadi guru, tetapi bisa memilih karir di bidang jurnalistik dengan menuangkan melalui tulisan, artikel dan berita,” jelas Dr. Rustam.
- Dekan FIP, Dr. Arwildayanto yang membuka langsung kegiatan ini mengatakan hari ini adalah momen yang sangat berharga dan ditunggu-tunggu oleh sivitas akademika UNG, karena dalam amanatnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem A Makarim, mencetuskan Merdeka Belajar Mahasiswa saat ini memerlukan kompetensi yang beragam dengan mendapatkan berbagai sumber belajar yang luas sesuai dengan bakat dan minat maahasiswa, serta harus dipersiapkan karir alternatif selain ilmu yang didapatkan selama di bangku kuliah.
- “Mudah-mudahan ke depan peserta pelatihan jurnalistik ini dapat lebih mengembangkan minat dan kemampuan menulis serta dapat memilih karir alternatif menjadi jurnalis atau wartawan di berbagia Media,” ungkap Dekan FIP.
- Wakil Direktur Gorontalo Post, Femmy Udoki dalam materi awal menjelaskan seluk beluk manajemen media massa, terutama Gorontalo Post yang tetap eksis selama 20 tahun di Provinsi Gorontalo.
- “Media Post tetap eksis dan bertahan di persaingan media saat ini, dengan mengedepankan berita yang mengangkat kearifan lokal kepada pembaca setianya,” terang Femmy Udoki.
- Selanjutnya, Pemimpin Redaksi Gorontalo Post, Jitro Paputungan mengupas lebih dalam terkait teknis penulisan berita dan wawancara, dimulai dari penjabaran 5W + 1 H, jenis wawancara, jenis berita, penulisan berita dengan metode piramida terbalik, dan hal-hal teknis terkait penulisan berita dan profesi wartawan menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.
- “Awal yang berat dalam menulis berita memang menjadi tantangan pertama yang harus dilewati, caranya adalah pahami isu yang akan ditulis, lengkapi data dan konfirmasi nara sumber dengan mencatat dan merekam, kemudian tulislah dengan jujur sesuai apa yang dlihat dan didengar,” terang Jitro Paputungan.
- Materi Foto Jurnalistik dibahas oleh Ronal S. Bidjuni, Direktur Media online barakati.id yang menjelaskan fungsi, syarat, teknik foto jurnalistik, dan keunggulan dalam foto sebagai berita dalam bentuk gambar. “kita harus lebih selektif dalam memilih foto yang akan dtampilkan, harus memenuhi kaidah jurnalistik dan norma yang berlaku di masyarakat,” jelas Ronal Bidjuni.
- Nara sumber terakhir, Reporter CNN Indonesia TV, Ajiz Halid menjelaskan teknis dan alur kerja reporter TV dari awal persiapan peliputan hingga berita ditayangkan di TV. “banyak tahapan yang harus dilalui dalam liputan di media TV, mulai dari peralatan wajib, peralatan pendukung serta teknik pengambilan gambar dan kontrol suara dalam peliputan, editing video sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang menarik,” ungkap Ajiz Halid.