MENGAPA BELAJAR KEPRIBADIAN?
Kepribadian "tidak memerlukan pengantar''.Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari pun sudah sedikitnya sudah bisa memahami kepribadian dengan hebat.kita bisa membedakan secara fisik mana orang sedang bahagia,sedih dan marah sekalipun.pengetahuan ini digunakan untuk memahami bagaimana peristiwa sehingga mampu memprediksikan peristiwa yang terjadi di sekitar,dan membantu teman kita dalam keadaan mendapati guncangan.tekanan batin dan hal hal lain yang secara otomatis mampu menganalisis kepribadian secara tidak menggunakan teori kepribadian kita sendiri dan hanya mampu meneliti orang terdekat tanpa menciptakan suatu teori,namun berbeda dengan para teoritikus kepribadian yang mencoba menciptakan kerangka sistematik yang diuji secara ilmiah dan meneliti semua tipe manusia yang bermakna sosial atau ilmiah yang menghasilkan sebuah teori dalam sebuah bidang ilmu.
Bidang kepribadian menghadapi tiga isu yang terkadang sulit disatukan:
1.Universal manusia.
2.Perbedaan individual.
3.Keunikan individual.
Para filusuf mengajarkan kepada kita bahwa ''jika seseorang ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan sebuah kata,maka seseorang harus melihat bagaimana kata tersebut digunakan''.Oleh karenanya kita harus mampu mengetahui makna kata baik secara verbal maupun nonverbal yang disampaikan oleh orang lain.dengan mempelajari psikolog kepribadian.