ARSIP BULANAN : August 2021

5 Alasan Mengambil Pendidikan Luar Sekolah

05 August 2021 00:43:10 Dibaca : 18

Bagi yang tidak suka terikat dengan institusi formal, Kamu bisa mempertimbangkan memilih jurusan pendidikan luar sekolah. Jurusan ini masih menjadi bagian dari fakultas keguruan. Ada 5 alasan memilih jurusan pendidikan luar sekolah bagi Kamu yang masih ragu memilih jurusan kuliah.

1. Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Berbeda dengan jurusan pendidikan lainnya, jurusan ini menyiapkan Kamu untuk menjadi ahli pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Alih-alih menjadi seorang guru di institusi pendidikan formal, Kamu akan menjadi fasilitator dalam program pemberdayaan masyarakat.

2. Tidak Bekerja Di Lingkup Sekolah

Dari namanya saja Kamu sudah bisa menebak bahwa lulusan jurusan ini tidak bekerja di dalam sekolah, melainkan di luar sekolah. Jadi untuk Kamu yang masih ragu untuk terikat dengan jam sekolah dan institusi formal tapi tetap ingin menjadi seorang pendidik, ini bisa jadi alasan memilih jurusan pendidikan luar sekolah.

3. Ruang Lingkup Yang Sangat Luas

Karena tidak dibatasi oleh institusi sekolah, jadi lingkup yang Kamu miliki sangatlah luas. Semua hal terkait pendidikan di luar sekolah adalah lingkup pekerjaan lulusan ini. Mulai dari lembaga bimbingan belajar, lembaga pemberdayaan masyarakat, hingga homeschooling

4. Prospek Kerja Yang Menguntungkan

Tidak terikat pada institusi formal berarti Kamu memiliki fleksibilitas. Kamu bisa menentukan sendiri atau membuat kesepakatan dengan masyarakat terkait kapan dan dimana akan belajar. Juga bisa menentukan mau belajar apa untuk pertemuan selanjutnya.

5. Langsung Terjun Ke Masyarakat

Alasan memilih jurusan pendidikan luar sekolah yang selanjutnya adalah karena Kamu akan langsung terjun ke masyarakat. Kalau Kamu memiliki jiwa sosial yang tinggi, suka bergaul dengan masyarakat secara langsung, jurusan ini akan sangat cocok buat Kamu. Kamu bisa menganalisis kebutuhan masyarakat sehingga bisa mengerti apa yang sebaiknya Kamu berikan kepada mereka.

 

Salah Pilih Jurusan

05 August 2021 00:14:54 Dibaca : 28

Ternyata tidak sedikit mahasiswa di Indonesia salah pilih jurusan saat kuliah. Cerita salah pilih jurusan kuliah kerap terdengar di kampus-kampus. Awal mulanya calon mahasiswa kadang bingung dengan jurusan apa yang harus dipilih ketika kuliah. Tidak sedikit mereka mendapat saran dari orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara, dan teman. Ada yang terpaksa menuruti saran orang terdekat. Ada juga yang tetap teguh memegang jurusan pilihannya. Beberapa calon mahasiswa yang bingung menentukan jurusan, mendapat saran dari orang terdekat. Namun, ada juga yang memilih jurusan disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Anggapan jika salah memilih jurusan pasti memengaruhi psikologis, tidaklah benar. Pengaruh psikologis ditentukan bagaimana mahasiswa menyikapinya. Jika mahasiswa mampu beradaptasi dan bertahan, salah pilih jurusan tidak berpengaruh pada psikologis. Sebaliknya, jika gagal beradaptasi dan bertahan, dapat memengaruhi psikologis dan motivasi belajar. Maka dari itu dalam proses pemilihan jurusan, sangatlah penting menentukan goal setting. Mendapat saran dari orang tua, guru, dan teman, dapat dijadikan bahan pertimbangan. Walau begitu, keputusan memilih jurusan tetap berada di tangan mahasiswa. Jika mahasiswa sudah salah pilih jurusan, adaptasi menjadi alternatif pilihan. 

Pendidikan Luar Sekolah

04 August 2021 22:47:54 Dibaca : 17

Pendidikan luar sekolah dikenal sebagai pendidikan non formal atau pendidikan masyarakat. Tujuan dari program studi ini adalah mempersiapkan para lulusan yang bisa berkompetisi dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. program studi pendidikan luar sekolah ini memberikan peluang yang lebih besar kepada para lulusan untuk berwirausaha sehingga dia bisa mengajak orang-orang di sekitarnya untuk belajar dan berdaya.                                                                                      Dalam pendidikan non formal ini menggunakan sebuah kurikulum yang dirancang untuk mendidik warga sehingga memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. penyelenggara pendidikan non formal ini diperuntukan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pendidikan. tujuan penyelenggara untuk melengkapi pendidikan formal atau pendidikan sekolah. adanya pendidkan non formal ini bisa dalam bentuk peltihan atau kursus pada bidang-bidang tertentu yang diajarkan selain di sekolah. peserta didiknya juga lebih luas dan tidak terbatas umur. keberadaan pendidikan non formal ini memungkinkan para peserta didiknya untuk tetap belajar dan mengembangkan keterampilan.konsep pendidikan non formal ini sangat positif dan diajarkan secara efektif untuk peserta didiknya di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. keberadaan dan peran pendidikan non formal dapat menjadi penyelenggara pendidikan sekolah. maksudnya adalah penyelenggara pendidikan luar sekolah ini bisa disertakan dengan pendidikan sekolah, penyelenggara program kerja paket ini disertakan dengan pendidikan sekolah pada umumnya yang ditujukan untuk masyarakat tertentu.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong